Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
UDARA malam di awal musim bunga menggeletarkan sebuah rumah kayu berting-kat dua di kawasan Belmont Street, Little Rock, Arkansas. Di ruang makan yang berhiaskan aneka cendera mata dari Asia, Phyllis Bartlow—sang nyonya rumah—sembari mengiris-iris spinach pie dan membagikannya kepada beberapa tamu, menyemburkan kata-kata ini kepada TEMPO: "Tuan Bush, presiden kami itu, seenaknya memasukkan negara-negara asing yang ada di kepalanya ke dalam daftar Poros Setan." Meneguk anggurnya sejenak, ia bergumam, "Lihat saja nanti, tak lama lagi daftar itu bisa menjadi mainan siapa pun." Lalu, "Siapa tahu negara Anda juga sebentar lagi masuk daftar," ujarnya dengan terkekeh-kekeh sambil menuding peta dunia yang tergantung di dinding rumah.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo