Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Motivasi kasus penembakan di FedEx, Indianapolis, Amerika pada Kamis malam masih menjadi misteri. Sang pelaku, yang identitasnya belum terungkap, bunuh diri sebelum berhasil dibekuk. Agen Khusus Biro Investigasi Federal (FBI) yang ditugaskan untuk perkara terkait, Paul Keenan, menyatakan investigasi masih berjalan dan terlalu dini untuk berspekulasi soal identitas dan motivasinya.
"Dengan kurang dari 12 jam sejak penembakan terjadi, masih terlalu prematur untuk berspekulasi soal motivasinya. Namun, bisa dipastikan tidak ada ancaman lanjutan," ujar Keenan, dikutip dari CNN, Jumat, 16 April 2021.
Keenan melanjutkan, personil FBI telah diterjunkan ke lapangan untuk memeriksa tempat kejadian perkara, mewawancara saksi mata, serta melakukan penelusuran terhadap latar belakang pelaku. Ia memastikan segala bantuan teknis akan diberikan ke aparat lokal untuk mempercepat proses investigasi kasus yang menewaskan 8 orang itu.
"Kami mendedikasikan segala sumber daya untuk mengikuti segala petunjuk yang ada dan menggunakan kemampuan investigasi kami untuk menuntaskan perkara ini."
"Ada sejumlah petunjuk soal identitas pelaku dan tempat ia tinggal. Namun, seperti yang kami katakan, sebelum ada identifikasi positif dari kantor koroner, kami tidak akan mengungkapkan apapun," ujar Keenan menegaskan.Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Hal senada disampaikan oleh Deputi Kepolisian Metropolitan Indianapolis, Craig McCartt. Ia menyatakan, investigasi masih dalam tahap awal dan belum banyak yang bisa diungkapkan selain kronologis dan situasi TKP ketika aparat datang.
"Kami mendapati TKP sangat kacau dan masih aktif. Lalu aparat kami menemukan sejumlah korban yang terluka, yang meninggal, dan juga terduga pelaku. Ia sudah tewas ketika ditemukan, dengan luka tembak yang disebabkan dirinya sendiri," ujarnya.
Deputi Kepala Kantor Koroner Marion County, Alfarena McGinty, menambahkan pihaknya tidak bisa membuka identitas korban juga. Ia mengatakan hal itu dikarenakan proses investigasi masih berjalan.
Perihal kapan identitas korban akan dibuka, McGinty menjanjikan hal tersebut dilakukan usai bukti-bukti penting berhasil diamankan. Selama hal itu belum tercapai, maka publik harus menunggu.
"Kami memiliki proses yang spesifik soal identifikasi. Ada identifikasi oleh anggota keluarga, gigi, DNA, serta sidik jari. Mengacu pada hal itu, kami harus memastikan dulu semua teridentifikasi dengan akurat, positif, serta pantas," ujarnya soal penembakan di FedEx.
Baca juga: Penembakan di Fasilitas FedEx Indianapolis, Delapan Orang Dilaporkan Tewas
ISTMAN MP | CNN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini