Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Sanaa - Gempuran udara jet tempur Arab Saudi ke gudang senjata di ibu kota Yaman, Sanaa, menyebabkan 38 warga sipil tewas dan 532 korban lainnya cedera.
Menurut petugas medis di empat rumah sakit, jumlah tersebut meningkat sejak serangan yang dilancarkan pada Senin, 20 April 2015. Sebelumnya, jelas petugas kesehatan, jumlah korban tewas 28 orang sedangkan yang luka-luka sekitar 300 orang.
Di antara korban tewas terdapat tiga karyawan saluran televisi Al-Yemen Al-Yawn. "Salah satunya adalah seorang jurnalis," kata petugas.
Serangan kembar yang dilancarkan mesin pembunuh Saudi itu menimbulkan ledakan hebat di dekat permukiman warga dan mengejutkan warga di sekitar lokasi ledakan.
Pangkalan yang diledakkan oleh jet tempur Saudi tersebut diyakini sebagai gudang senjata pasukan elite dari Brigade Pengawal Republik yang loyal terhadap Presiden Ali Abdullah Saleh. Pasukan ini juga dituding berada di balik gerakan bersenjata kelompok Houthi menentang pemerintahan Presiden Hadi.
Beberapa saksi mata mengatakan, dalam serangan masif selama empat pekan, jet tempur Saudi telah menghantam posisi pertahanan Houthi dan pasukan pro-Saleh yang menguasai ibu kota Sanaa.
AHRAM ONLINE | CHOIRUL AMINUDDIN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini