Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Kasus Corona pada Remaja Korea Selatan Naik Menjelang Pembukaan Sekolah

Tingkat infeksi corona di kalangan remaja Korea Selatan naik, namun tak banyak yang berakhir dengan kematian.

3 November 2021 | 15.18 WIB

Orang-orang mengantre untuk mendapatkan tes penyakit virus corona (COVID-19) di tempat pengujian virus corona di Seoul, Korea Selatan, 15 Juli 2021. [REUTERS/Kim Hong-Ji]
Perbesar
Orang-orang mengantre untuk mendapatkan tes penyakit virus corona (COVID-19) di tempat pengujian virus corona di Seoul, Korea Selatan, 15 Juli 2021. [REUTERS/Kim Hong-Ji]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah infeksi virus Corona pada remaja di Korea Selatan meningkat tajam beberapa minggiu sebelum rencana membuka kembali sekolah tatap muka. Korea Selatan pun gencar meningkatkan pengujian Covid-19 19 di sekolah-sekolah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Lonjakan kasus terjadi ketika pemerintah melonggarkan aturan jarak sosial baru untuk memulai kehidupan normal. Korea Selatan merencanakan hidup bersama dengan Covid-19 dengan menggenjot tingkat vaksinasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hampir 90 persen populasi dewasa di Korea Selatan telah divaksinasi. Pemerintah mulai menginokulasi anak-anak berusia 12-17 dalam beberapa minggu terakhir.

"Ada kekhawatiran meningkatnya infeksi terjadi di fasilitas pendidikan seperti pusat bimbingan belajar swasta dan sekolah," kata Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Jeon Hae-cheol.

Untuk memantau penyebaran virus, pemerintah akan akan memperluas tes diagnostik reaksi rantai polimerase portabel (PCR) di sekolah-sekolah di Seoul dan sekitarnya.
Korea Selatan berencana membuka kembali sekolah secara nasional mulai 22 November.

Pada Selasa, Korea Selatan 2.667 kasus baru, meningkat lebih dari 1.000 dibandingkan sehari sebelumnya. Hampir seperempat kasus baru ditemukan pada remaja.

"Para remaja menghabiskan banyak waktu dalam kehidupan komunal seperti sekolah dan pusat bimbingan belajar. Mereka juga aktif dalam kegiatan sosial," Son Young-rae, seorang pejabat senior Kementerian Kesehatan.

Meski tingkat infeksi tinggi, hanya 1 dari 378 pasien remaja yang menderita sakit parah dan dirawat di rumah sakit. Korea Selatan juga melaporkan tingkat kematian yang rendah yaitu 0,78 persen.

Mulai Oktober, Korea Selatan akan mulai memberikan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun. Vaksin yang diberikan adalah produksi Pfizer/BioNTech.

Baca: Korea Selatan Luncurkan Paspor Vaksin untuk Hidup dengan Covid-19

REUTERS 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus