Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Brussels -Seorang pria bersenjatakan pisau ditembak mati setelah melukai seorang tentara di ibukota Belgia, Brussels. Peristiwa itu dinyatakan sebagai serangan teroris.
Jaksa mengatakan pria bersenjata pisau itu meneriakkan 'Allahu Akbar' atau Tuhan Maha Besar dalam sebuah tindakan kekerasan, kemudian ditembak mati oleh tentara di jalan di pusat kota Brussels.
Baca: Cerita Para Korban Tiga Ledakan Bom di Brussels
"Kami yakin ini adalah serangan teroris," juru bicara kantor jaksa mengatakan seraya memastikan penyerang tentara di Brussels itu telah tewas.
Menurut jaksa federal yang telah membuka penyelidikan teror bahwa serangan tersebut diluncurkan pada Jumat malam, 25 Agustus 2017, sekitar pukul 8 malam waktu setempat. Satu dari dua tentara yang menjadi sasaran serangan pisau pelaku mengalami luka ringan.
Wali kota Brussel, Philippe Close, mengatakan serangan itu merupakan serangan tunggal atau Lone Wolf.
Baca: Bom Brussels, Pelaku Dikenali Sebagai Penjaga Penjara ISIS
Penyerangan dengan memakai pisau ke arah tentara Belgia terjadi setelah serangan ISIS di Barcelona, Spanyol akhir pekan lalu yang menewaskan 15 orang serta serangan pria bersenjata dengan pisau di Finlandia. Dua orang tewas ditikam dan 8 orang terluka.
Brussels telah siaga tinggi sejak pelaku bom bunuh diri menyerang Bandara Zavantem dan stasiun metro Maalbeek pada Maret 2016, menewaskan 32 orang dan melukai ratusan lainnya.
Baca: Ini Pesan Terakhir Pelaku Teror di Brussels
ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang dilakukan oleh sel yang berbasis di Brussels. Pelakunya diduga jaringan dari pelaku pengeboman bunuh diri pada November lalu dan penembakan di Paris yang menyebabkan 130 orang tewas pada Juni lalu.
Pasukan tentara dan polisi Belgia telah berulang kali menjadi target serangan teroris ISIS dalam beberapa bulan terakhir.
TELEGRAPH|ABC ONLINE|YON DEMA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini