Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Lukai Tentara Brussels, Teriak 'Allahu Akbar', Pria Ini Ditembak  

Serangan teroris terjadi di Brussels, ibu kota Belgia, seorang pria bersenjata pisau ditembak mati setelah melukai seorang tentara negara itu.

26 Agustus 2017 | 16.35 WIB

Polisi mengamankan tempat kejadian usai terjadinya serangan di pusat kota Brussel, Belgia, 25 Agustus 2017. AP Photo
Perbesar
Polisi mengamankan tempat kejadian usai terjadinya serangan di pusat kota Brussel, Belgia, 25 Agustus 2017. AP Photo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Brussels -Seorang pria bersenjatakan pisau ditembak mati setelah melukai seorang tentara di ibukota Belgia, Brussels. Peristiwa itu dinyatakan sebagai serangan teroris.


Jaksa mengatakan pria bersenjata pisau itu meneriakkan 'Allahu Akbar' atau Tuhan Maha Besar dalam sebuah tindakan kekerasan, kemudian ditembak mati oleh tentara di jalan di pusat kota Brussels.

Baca: Cerita Para Korban Tiga Ledakan Bom di Brussels  


"Kami yakin ini adalah serangan teroris," juru bicara kantor jaksa mengatakan seraya memastikan penyerang tentara di Brussels itu telah tewas.

Menurut jaksa federal yang telah membuka penyelidikan teror bahwa serangan tersebut diluncurkan pada Jumat malam, 25 Agustus 2017, sekitar pukul 8 malam waktu setempat. Satu dari dua tentara yang menjadi sasaran serangan pisau pelaku mengalami luka ringan.


Wali kota Brussel, Philippe Close, mengatakan serangan itu  merupakan serangan tunggal atau Lone Wolf.

Baca: Bom Brussels, Pelaku Dikenali Sebagai Penjaga Penjara ISIS


Penyerangan dengan memakai pisau ke arah tentara Belgia terjadi setelah serangan ISIS di Barcelona, Spanyol akhir pekan lalu yang menewaskan 15 orang serta serangan pria bersenjata dengan pisau di Finlandia. Dua orang tewas ditikam dan  8 orang terluka.


Brussels  telah siaga tinggi sejak pelaku bom bunuh diri menyerang Bandara Zavantem dan stasiun metro Maalbeek  pada Maret 2016, menewaskan 32 orang dan melukai ratusan lainnya.

Baca: Ini Pesan Terakhir Pelaku Teror di Brussels


ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan  yang dilakukan oleh sel yang berbasis di Brussels. Pelakunya diduga jaringan dari pelaku pengeboman bunuh diri pada November lalu dan penembakan di Paris yang menyebabkan 130 orang tewas pada Juni lalu.


Pasukan tentara  dan polisi Belgia telah berulang kali menjadi target serangan teroris ISIS dalam beberapa bulan terakhir.


TELEGRAPH|ABC ONLINE|YON DEMA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Maria Rita Hasugian

Maria Rita Hasugian

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus