Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, London - Polisi Inggris berhasil mengidentifikasi tersangka ketiga pelaku serangan Jembatan London. Tersangka diketahui pernah berencana melakukan perjalanan ke Turki dan Suriah sebelum menetap di Inggris.
Menurut polisi sebagaimana diwartakan IB Times, tersangka ketiga pelaku serangan Jembatan London itu bernama Youssef Zaghba, 22 tahun, merupakan anak dari ayah Maroko dan ibu Italia.
Baca juga: Ini Pesan Butt, Pelaku Serangan Jembatan London Melalui WhatsApp
Dalam keterangannya kepada media, polisi menerangkan Zaghba bersama Khuram Shazad Butt dan Rachid Redouane membunuh tujuh orang dan melukai 48 lainnya di sekitar Jembatan London dan Pasar Borought pada Sabtu, 3 Juni 2017.
Sumber intelijen Italia mengatakan kepada koran Corriere della Sela bahwa Zaghba memiliki dua kewarganegaraan, yakni Maroko dan Italia.
"Dia tinggal bersama ibunya di Bologna, kota di sebelah utara Italia," kata sumber intelijen yang tak bersedia disebutkan namanya.
Beberapa laporan lainnya menyebutkan, pada 2016, Zaghba yang lahir di Fez pada 1995 itu hendak terbang ke Turki selanjutnya berencana ke Suriah. Namun, dia terpaksa berhenti di airport Bologna karena otoritas imigrasi mengetahui rencananya itu.
Baca: Serangan Jembatan London, PM Inggris: Ini Aksi Terorisme
Badan intelijen Italia mengklaim bahwa mereka sudah menyampaikan informasi ini kepada pihak berwenang di Inggris dan Maroko mengenai gerakan Zaghba.
Setelah usahanya ke Suriah gagal, Zaghba dilaporkan bergerak kembali ke Inggris dan mendapatkan pekerjaan sementara di sebuah rumah makan di London.
Seluruh tersangka pelaku serangan Jembatan London ditembak mati oleh polisi hanya delapan menit setelah petugas keamanan itu mendapakan panggilan pertama 999 pada Sabtu malam waktu London.
INDPENDENT | CHOIRUL AMINUDDIN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini