Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Pesan Tahun Baru Kim Jong Un Peringatkan Amerika Serikat

Kim Jong Un memperingatkan AS akan membatalkan denuklirisasi jika mencoba menguji kesabaran Korea Utara.

2 Januari 2019 | 10.09 WIB

Kim Jong Un selama pidato tahun baru.[REUTERS]
Perbesar
Kim Jong Un selama pidato tahun baru.[REUTERS]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kim Jong Un memperingatkan AS akan membatalkan denuklirisasi jika mencoba menguji kesabaran Korea Utara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Selama pesan tahun baru yang disiarkan televisi, Kim Jong Un tampil berbeda. Kali ini ia berbusana setelan jas resmi ala barat lengkap dengan dasi, duduk di tengah dua potret besar ayah dan kakeknya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut laporan Reuters, yang dikutip pada 2 Januari 2019, Kim Jong Un tampak disiarkan di perpustakaan kepresidenan sembari duduk di kursi kulit.

Selama berpidato Kim Jong Un juga meminta AS agar tetap menunda latihan tempur dengan Korea Selatan dan tetap tidak memasang peralatan militer apapun di Korsel.

Kim Jong Un saat hendak menyampaikan pidato tahun barunya.[REUTERS]

Kim juga memperingatkan akan mengambil "jalur lain" jika sanksi dan tekanan terhadap Korut terus berlanjut. Namun Kim menegaskan denuklirisasi tetap menjadi komitmen Pyongyang dan mengklaim Korut sudah tidak mengembangkan nuklir atau uji coba senjata nuklir lagi.

Tidak jelas apa yang dimaksud Kim dengan "jalur lain" untuk menjaga Korut dari tekanan AS. Meskipun Kim Jong Un menyatakan siap untuk bertemu kembali dengan Donald Trump.

Donald Trump melalui Twitternya menanggapi pidato Kim Jong Un dengan mengutip komitmen denuklirisasi Korut. Trump juga menngungkapkan peluang pertemuan dengan Kim Jong Un dan bahwa Korea Utara adalah pasar ekonomi potensial.

Pengamat menilai Korea Utara ingin memecah keterikatan AS dan Korsel, dan menempatkan beban kepada AS, menurut laporan Daily Mail.

Beberapa bulan terakhir Korut menuduh AS ingin menggagalkan komitmen denuklirisasi Korut dengan sanksi lanjutannya.

Saat ini Korea Utara dan AS berupaya mempertemukan kembali Donald Trump dan Kim Jong Un, setelah pertemuan pertama mereka pada 12 Juni tahun lalu di Singapura.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus