TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Qantas Airways Ltd akan memangkas lagi kapasitas penerbangan domestiknya 10 persen atau menjadi 60 persen pada level pra-pandemi.
Kebijakan ini berlaku pada Maret 2022 setelah negara bagian Western Australia menunda pembukaan wilayah perbatasannya.
Qantas Airbus a380. (fogcityjournal.com)
Negara bagian Western
Australia awalnya berencana membuka wilayah perbatasannya pada Kamis malam, 20 Januari 2022, namun ditunda. Pasalnya otoritas di negara bagian Western Australia menyebut masih ada risiko kesehatan dari lonjakan kasus omicron di negara-negara bagian timur Australia.
"Qantas Group mempertahankan fleksibilitas untuk menyesuaikan tingkat penerbangan tergantung pada permintaan dan kejelasan pembukaan perbatasan dalam beberapa pekan dan bulan mendatang," demikian pernyataan Qantas Group.
Sebelumnya pada akhir pekan lalu, Qantas memangkas satu pertiga penerbangan domestiknya dan kapasitas penerbangan internasionalnya per Maret 2022. Keputusan ini diambil untuk lebih menyesuaikan permintaan konsumen di tengah naiknya angka infeksi virus corona.
Dalam upaya menghadapi naiknya permintaan, Qantas belum lama ini memanggil lagi11 ribu stafnya, yang selama ini dirumahkan sementara tanpa digaji selama pandemi
Covid-19. Keputusan ink membuat biaya operasional meningkat dan saat yang sama kapasitas dipapas, walhasil
revenue dan margin pun tergerus.
Sumber : reuters
Selalu update
info terkini. Simak breaking news
dan berita pilihan dari Tempo.co
di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install
aplikasi Telegram terlebih dahulu. Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini