Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tempo.co, JAKARTA--Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) mengakhiri hidupnya setelah bekerja selama empat bulan di Jepang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo membenarkan peristiwa tersebut di Tokyo, Jumat 2 September 2022. KBR mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada 25 Agustus lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Tim KBRI Tokyo sejak 25 Agustus 2022 telah menangani kejadian ini,” menurut keterangan KBRI Tokyo dalam akun Twitter resminya seperti dilansir ANTARA.
Pria tersebut diketahui berusia 22 tahun asal Jawa Tengah dan tinggal di Prefektur Saitama, Jepang. Dia baru tiba pada April 2022 untuk bekerja di konstruksi saluran pipa air.
KBRI Tokyo memastikan jenazah pria tersebut telah dimandikan secara Islam pada Kamis (1/9). “Mari kita sama-sama doakan almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” lanjut KBRI Tokyo di Twitter. Hingga saat ini belum diketahui penyebab WNI tersebut bunuh diri.
Kasus bunuh diri kerapkali ditemukan di Jepang, bahkan menurut studi yang dilakukan Universitas Tokyo, kasus bunuh diri bertambah sebanyak 8.000 kasus selama pandemi sejak Maret 2020 hingga Juni 2022.
Warga berusia 20 tahun merupakan kelompok terbesar yang melakukan bunuh diri akibat pandemi sebanyak 1.837 kasus atau menyumbang sebesar 30 persen dari total kasus bunuh diri di Jepang.
Baca juga: 3 WNI Dapat Penghargaan dari Kedutaan Jepang
ANTARA
"Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri di Indonesia, bisa menghubungi : Yayasan Pulih (021) 78842580"