Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Tangis Haru Suami Abby Choi Mengetahui Istrinya Dibunuh dengan Sadis

Tangis haru pecah dari suami Abby Choi saat mengetahui bahwa sang istri telah dibunuh dengan sadis oleh mantan suaminya.

27 Februari 2023 | 21.00 WIB

Abby Choi, influencer dan ikon mode Hong Kong dibunuh dan dimutilasi oleh keluarga mantan suaminya. Foto: Instagram @xabbyc.
Perbesar
Abby Choi, influencer dan ikon mode Hong Kong dibunuh dan dimutilasi oleh keluarga mantan suaminya. Foto: Instagram @xabbyc.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus mutilasi Abby Choi, seorang model dan sosialita asal Hong Kong, telah menggemparkan masyarakat. Tragedi ini mengguncang dunia fesyen Hongkong di mana Abby Choi dikenal sebagai sosok ikonik yang memiliki kontribusi besar dalam industri mode.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Tubuhnya telah dimutilasi oleh mantan suaminya dan keluarganya. Dengan kekejaman yang tak terbayangkan, para tersangka bahkan memasak tubuh Abby Choi. Kepala Abby Choi ditemukan dalam panci sop di sebuah rumah sewaan yang dimiliki oleh mantan mertuanya.

Abby Choi Dibunuh dengan Sadis

Sosialita dan ikon mode Hong Kong, Abby Choi, yang dilaporkan hilang pada Selasa, 21 Februari 2023, tubuhnya ditemukan tanpa kepala, kemarin di sebuah rumah desa di Tai Po, pinggiran kota di Hong Kong. Tubuhnya ditemukan terpotong-potong.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Polisi menggambarkan pemandangan mengerikan yang mereka temukan. Di rumah desa itu menjelma menjadi toko daging manusia lantaran ada penggilingan daging, gergaji listrik, panci sup berisi jaringan daging manusia, dan kaki yang dimasukkan di dalam lemari es. Menurut kepolisian, pembunuhan Abby Choi Tin-fung, dipicu oleh perebutan harta puluhan juta dollar Hong Kong di antara Choi dan keluarga mantan suaminya, Alex Kwong.

Dalam konferensi pers kemarin, Inspektur Alan Chung Nga Lun dari Unit Kejahatan Regional Kowloon West menggambarkan pembunuhan itu direncanakan dengan matang. Menurut dia, lantai dasar dari rumah tiga lantai di desa itu telah disiapkan sebagai tempat untuk memotong jenazah.

“Bagian tubuh yang kami temukan ada di dalam kulkas. Ada dua kaki milik perempuan. Kami masih mencari kepala, badan, dan tangan, yang kami yakini telah dibuang,"

Polisi Tetapkan Lima Tersangka

Polisi Hong Kong menyelidiki mutilasi Abby Choi, sosialita dan model yang jasadnya ditemukan pada hari Jumat, 24 Februari 2023 di sebuah rumah sewaan tiga lantai di distrik Lung Mei Tsuen di Tai Po, pinggiran kota di Hong Kong.

Sebelumnya, empat orang telah ditangkap yaitu mantan suaminya Alex Kwong, 28, ayahnya, 65, kakak laki-lakinya, 31, dan ibunya yang berusia 63 tahun. Keempatnya telah ditangkap dan didakwa sehubungan dengan kasus mutilasi Abby Choi.

Terbaru, polisi menangkap satu tersangka lain, yaitu kekasih mantan ayah mertua Choi, telah ditahan, sehingga jumlah tersangka terkait kasus ini menjadi lima.

Respons Suami Choi: Dikira Diculik, Ternyata Dibunuh

Abby Choi dan suami pertamanya, Alex Kwong menikah saat ia berusia 15 tahun. Tiga tahun kemudian mereka bercerai, dengan dua anak yang diasuh oleh Abby Choi. Model berusia 28 tahun ini kemudian menikah lagi dengan Chris Tam dan dikaruniai 2 anak lagi.

Suami Choi, Chris, menangis setelah mengetahui kematiannya. Dia awalnya mengira Abby Choi hanya diculik. "Dia adalah orang yang baik hati yang selalu ingin membantu orang lain dan dia selalu mendukung dan mencintaiku," kata Chris. "Orang-orang yang menjadi anggota keluarga dan berteman dengannya diberkati," 

Chris Tam telah berjanji untuk mengasuh empat anak Choi. Dua anak Choi dengan mantan suaminya, saat ini diasuh oleh ibu Choi. Abby Choi sering membawa anak-anaknya bersama mantan suaminya ke kediamannya di Kowloon Tong dan membiarkan mereka bermain dengan dua anaknya yang lain bersama Chris. Keempat anak itu juga pergi ke Disneyland bersama.

Tam Chuk-kwan, ayah mertua Abby Choi adalah pendiri jaringan restoran TamJai Yunnan Mixian. Mertua keduanya ini memiliki hubungan yang baik dengannya. "Saya tidak memperlakukan Abby sebagai menantu perempuan saya, dia seperti putri saya," kata Tam Chuk-kwan suatu ketika kepada seorang temannya.

CHANNEL NEWS ASIA | THE STANDARD | MIRROR

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus