Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Ukraina Minta Bantuan Persenjataan Berat ke AS, Inggris Pertimbangkan Kirim Tank

Presiden Ukraina Zelensky meminta bantuan persenjataan berat ke AS untuk bisa mengusir Rusia. Diam-diam Menlu AS Blinken dan Menhan Austin ke Kyiv,

25 April 2022 | 07.29 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy terlihat dikelilingi oleh prajurit Ukraina di Bucha, di luar Kyiv, Ukraina, 4 April 2022. REUTERS/Marko Djurica
Perbesar
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy terlihat dikelilingi oleh prajurit Ukraina di Bucha, di luar Kyiv, Ukraina, 4 April 2022. REUTERS/Marko Djurica

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan meminta bantuan persenjataan berat ke Amerika Serikat untuk bisa mengusir Rusia yang melakukan invasi sejak Februari dan menyebabkan tewasnya ribuan warga sipil dan kerusakan total di sebagian wilayah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Hal itu akan ia sampaikan saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin di Kyiv, Minggu, 25 April 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan Blinken dan Austin, yang diumumkan sebelumnya oleh Zelensky, akan menjadi kunjungan tingkat tertinggi ke Ukraina oleh pejabat AS sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi ke negara itu pada 24 Februari.

Gedung Putih belum mengkonfirmasi kunjungan apa pun. Departemen Luar Negeri dan Pentagon menolak berkomentar. Tetapi Oleksiy Arestovych, seorang penasihat Zelensky, mengatakan pada Minggu malam dalam sebuah video media sosial bahwa Blinken dan Austin telah tiba di Kyiv dan mengadakan pembicaraan dengan presiden Ukraina.

"Kami terinspirasi oleh ketahanan umat Kristen Ortodoks di Ukraina dalam menghadapi perang agresi brutal Presiden Putin," kata Blinken sebelumnya di Twitter.

Zelensky di Twitter berterima kasih kepada Presiden Joe Biden dan Amerika Serikat atas kepemimpinannya dalam mendukung Ukraina.

Setelah pejuang Ukraina memaksa mundur Rusia dari sekitar Kyiv, serangan Moskow sekarang difokuskan di wilayah Donbas timur dan selatan negara itu. Dengan kehidupan normal yang kembali ke ibu kota, beberapa negara telah membuka kembali kedutaan dalam beberapa hari terakhir dan beberapa penduduk yang mengungsi kembali untuk Paskah. 

Paus Fransiskus menyerukan gencatan senjata Paskah: "Hentikan serangan untuk membantu penduduk yang kelelahan. Berhenti," katanya.

Pengungsi Ukraina memenuhi gereja-gereja di seluruh Eropa tengah. 

"Saya berdoa agar kengerian di Ukraina ini segera berakhir dan kami dapat kembali ke rumah," kata Nataliya Krasnopolskaia, yang mengungsi  ke Praha dari Odesa bulan lalu, salah satu dari lebih dari 5 juta orang Ukraina yang diperkirakan telah meninggalkan negaranya.

Pejabat Ukraina berencana untuk memberi tahu Blinken dan Austin tentang kebutuhan mendesak, termasuk sistem anti-rudal, sistem anti-pesawat, kendaraan lapis baja dan tank, kata ajudan Zelensky, Igor Zhovkva kepada NBC News, Minggu.

Amerika Serikat dan sekutu NATO telah menunjukkan kesiapan yang meningkat untuk memasok peralatan lebih berat dan sistem senjata  lebih canggih. Inggris telah berjanji untuk mengirim kendaraan militer dan sedang mempertimbangkan untuk memasok tank.

 Reuters

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus