Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Ukraina: Pasukan Rusia Tembak Konvoi Kendaraan Pengungsi, 7 Orang Tewas

Badan Intelijen Ukraina mengatakan serangan pasukan Rusia tersebut menewaskan tujuh orang, termasuk satu anak

13 Maret 2022 | 10.00 WIB

Seorang anggota tentara pro-Rusia berseragam tanpa lencana melompat dari tank dengan huruf "Z" dicat di luar sebuah bangunan perumahan yang rusak selama konflik Ukraina-Rusia di kota yang dikuasai separatis Volnovakha di wilayah Donetsk, Ukraina 11 Maret 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Perbesar
Seorang anggota tentara pro-Rusia berseragam tanpa lencana melompat dari tank dengan huruf "Z" dicat di luar sebuah bangunan perumahan yang rusak selama konflik Ukraina-Rusia di kota yang dikuasai separatis Volnovakha di wilayah Donetsk, Ukraina 11 Maret 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Badan intelijen Ukraina menuduh pasukan Rusia menembak iring-iringan kendaraan yang mengevakuasi perempuan dan anak-anak dari Desa Peremoha dekat ibu kota Kiev.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Insiden tersebut menewaskan tujuh orang, termasuk satu anak. Badan Intelijen Ukraina mengatakan konvoi itu meninggalkan desa secara mandiri dan menggunakan “koridor hijau” untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ini sangat berbahaya, karena pasukan pendudukan Rusia melepaskan tembakan ke warga sipil,” menurut Badan Intelijen Rusia seperti dilansir Reuters Ahad 13 Maret 2022.

"Kami menghimbau kepada seluruh warga yang berada dalam bahaya untuk mengikuti informasi resmi jalur evakuasi dan hanya menggunakan jalur yang aman.”

Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan tersebut dan Rusia tidak memberikan komentar.

Ukraina menuduh Rusia mencegah evakuasi dari zona konflik dengan tidak menghormati gencatan senjata yang disepakati dan melepaskan tembakan ke warga sipil.

Rusia membantah bahwa pihaknya menargetkan warga sipil sejak awal invasi pada 24 Februari.

Sedikitnya 351 orang di Ukraina dipastikan tewas dan 707 lainnya mengalami luka sejak pasukan Rusia melancarkan serangan pada 24 Februari. Namun kantor komisioner tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa urusan hak asasi manusia (OHCHR) pada Sabtu lalu mengakui angka sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi.

Sebagian besar korban sipil tewas akibat penggunaan senjata peledak, termasuk penembakan dari artileri berat dan sistem peluncur banyak roket serta serangan udara. Akibatnya, area terdampak pun meluas, kata pemantau dari OHCHR.

"OHCHR meyakini bahwa jumlah (korban) yang sesungguhnya jauh lebih tinggi, terutama di wilayah kekuasaan pemerintah dan dalam beberapa hari belakangan. Sebab perolehan informasi dari sejumlah titik perang tertunda dan banyak laporan yang masih menunggu konfirmasi," katanya.

Misi itu menyebutkan bahwa dugaan soal ratusan korban jiwa berjatuhan di Kota Volnovakha belum dikonfirmasi. Di kota Ukraina itu, jalur evakuasi yang aman sedang diupayakan untuk bisa melewati pengepungan pasukan Rusia.

SUMBER: REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus