Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Ups, Kucing Jadi Tersangka Percobaan Pembunuhan Lansia di Jepang

Seorang lansia di Jepang dtemukan berlumuran darah di wajahnya yang diduga dicakar kucing liar.

15 November 2017 | 12.40 WIB

Kucing lucu ini memiliki corak bulu yang menurut netizen membuatnya terlihat seperti ketua Partai Nazi, Adolf Hitler. Boredpanda.com
Perbesar
Kucing lucu ini memiliki corak bulu yang menurut netizen membuatnya terlihat seperti ketua Partai Nazi, Adolf Hitler. Boredpanda.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Polisi membidik seekor kucing liar sebagai tersangka percobaan pembunuhan terhadap seorang wanita lanjut usia atau lansia di Jepang. Mayuko Matsumoto, 82 tahun, mengalami luka-luka di wajahnya saat ditemukan putrinya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Berawal ketika putri Matsumoto datang ke rumahnya di kota Mifune, Prefektur Kumamoto pada Senin pekan lalu. Ia menemukan Matsumoto berlumuran darah di wajahnya. Ada sekitar 20 luka di wajahnya. Ia lalu menghubungi polisi dan kemudian insiden ini dianggap sebagai kasus percobaan pembunuhan. 

Baca: Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ketika kami menemukannya, darah menutupi atas dagunya. Wajahnya basah kuyup. Saya tidak tahu apa yang telah terjadi, "kata putri Matsumoto, seperti yang dilansir News.com.au pada 14 November 2017.

Penyidik tidak menemukan tanda-tanda orang memasuki atau meninggalkan rumah. Penyidik kemudian menyadari bahwa luka Matsumoto tampak seperti cakaran kucing. Kucing dilaporkan berkeliaran di sekitar rumah Matsumoto.

Baca: Pembunuh 21 Kucing Dijatuhi Hukuman 16 Tahun Penjara

Polisi mengalihkan perhatian mereka ke kucing-kucing liar yang berkeliaran di sekitar rumah Matsumoto, dan menemukan jejak darah manusia pada salah satu kucing itu.

"Polisi sedang menganalisis sampel darah yang diambil dari cakar kucing yang mungkin telah menggaruk korban," demikian lapor media Jepang, seperti dikutip The Sun. 

Matsumoto belum bisa dimintai keterangan karena masih sulit untuk berbicara dan masih dalam perawatan di ruang darurat rumah sakit.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus