Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Wilayah Valencia di Spanyol Disapu Banjir Bandang, 51 Orang Tewas

Hujan lebat yang tiada henti hingga menyebabkan banjir bandang telah menewaskan 51 orang.

30 Oktober 2024 | 18.05 WIB

Pejalan kaki melewati puing-puing dan mobil yang tersapu banjir besar di kawasan Sant Llorenc de Cardassar, Pulau Mallorca, Spanyol, Rabu, 10 Oktober 2018. REUTERS/Enrique Calvo
Perbesar
Pejalan kaki melewati puing-puing dan mobil yang tersapu banjir besar di kawasan Sant Llorenc de Cardassar, Pulau Mallorca, Spanyol, Rabu, 10 Oktober 2018. REUTERS/Enrique Calvo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 51 orang tewas dalam musibah banjir bandang yang menyapu Valencia wilayah timur Spanyol menyusul hujan turun yang tiada henti pada Selasa, 29 Oktober 2024. Otoritas setempat mengatakan banjir telah membuat jalan digenangi air dan kota-kota terendam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Gambar yang ditayangkan memperlihatkan tim penyelamat di Kota Utiel menggunakan perahu untuk menyelamatkan warga tanpa kenal waktu. Tim layanan darurat berusaha menjangkau area-area yang terparah terkena musibah ini. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Carloz Mazon, Gubernur Valencia, mengatakan masih ada orang yang terisolasi di lokasi-lokasi yang belum bisa dijangkau. Dia meyakinkan jika layanan darurat masih belum tiba, maka ini karena masalah kurangnya sarana dan prasarana, namun karena akses yang masih sulit ditembus,” kata Mazon. 

Puluhan video yang beredar di media sosial memperlihatkan puluhan orang terjebak dalam banjir. Beberapa ada yang sampai memanjat pohon agar jangan sampai hanyut terbawa arus. Layanan darurat di wilayah Valencia mendesak warga agar menghindari jalan darat dan terus memantau perkembangan situasi dari berbagai sumber. Unit militer khusus operasi penyelamatan dikerahkan ke sejumlah tempat untuk membantu tim penyelamat lokal.       

Badan prakiraan cuaca Spanyol, AEMET, pada Selasa, 29 Oktober 2024, menyatakan wilayah Valencia sebagai zona merah. Valencia diketahui sebagai daerah pengahasil jeruk. Beberapa area di Turis dan Utiel diguyur hujan lebat dengan curah hujan sampai 200 mm. Untungnya status zona merah saat ini sudah diturunkan menjadi zona kuning menyusul hujan yang mulai berhenti. 

Kereta yang menghubungkan ke kota seperti Madrid dan Barcelona, sudah dibatalkan karena dampak banjir. Sekolah-sekolah dan layanan publik lainnya di daerah yang terparah terkena bencana alam ini, dihentikan sementara. Ketua DPR Spanyol Francine Armengol mengatakan sesi sidang parlemen akan ditunda sementara gara-gara musibah banjir ini.  

Banjir ini tercatat yang terburuk di Eropa sejak 2021 ketika banjir bandang menewaskan 185 orang di Jerman. 

Sumber: Reuters

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus