Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SUNGGUH mengherankan sikap perusahaan tambang multinasional asal Amerika Serikat, PT Freeport Indonesia dan PT Newmont Nusa Tenggara. Lebih dari tiga puluh tahun mereka beroperasi di bumi Nusantara, mengeruk emas, tembaga, dan bahan mineral lain dengan margin keuntungan yang memuaskan. Sekarang, ketika diminta berinvestasi membangun smelter agar nilai tambah produk mereka naik berkali lipat, ada saja alasan mereka mengelak.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo