Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEPAT di jantung Ibu Kota, ratusan miliar rupiah potensi penerimaan negara menguap di depan mata. Uang yang seharusnya bisa dipakai untuk membiayai asuransi Kartu Jakarta Sehat dan beasiswa pendidikan, atau buat membangun lebih banyak kereta bawah tanah, justru dinikmati pihak swasta. Sudah saatnya praktek curang ini dihentikan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo