Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PADA masa itu mendirikan perkumpulan atau organisasi perjuangan memang sedang menjadi—istilah orang sekarang—tren. Kalangan pesantren pun tak mau ketinggalan. Sejumlah kiai, umumnya dari Jawa, pun berkumpul; ingin mewadahi jemaah mereka yang tersebar di seantero Nusantara dalam sebuah perkumpulan, organisasi, atau menurut istilah mereka: jam'iyah. Dengan ditandzim, ditata, dalam organisasi, diharapkan pengabdian mereka kepada masyarakat menjadi lebih mangkus dan sangkil.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo