Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AKSI protes karyawan PT Dirgantara Indonesia menentang keputusan pemutusan hubungan kerja, yang disusul dengan penutupan sementara perusahaan itu, jelas merupakan awal dari sebuah kemelut besar. Mereka yang mengikuti perkembangan Dirgantara--dulu bernama Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN)--sudah bisa memastikan bahwa perusahaan itu cepat atau lambat akan kolaps. Dan keyakinan ini tidak dipetik dari langit. Keyakinan ini timbul karena Dirgantara, selain mewarisi beban utang IPTN, juga tidak dikelola secara efisien.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo