Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertamina dan Pertamini. Dua nama yang mirip sekali. Hanya beda satu huruf terakhir: "a" dan "i". Tak aneh jika kita mengira keduanya memiliki "pertalian darah". Apalagi setelah melihat sepak terjang Pertamini yang sangat lincah seperti Pertamina. Dalam waktu singkat, ia sudah bertebaran di mana-mana. Berdiri di pinggir-pinggir jalan. Setia menunggu kendaraan yang kehausan di tengah perjalanan. Menunggu sepeda motor dan mobil yang bahan bakar minyak (BBM)-nya menipis dan jarak ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) masih jauh. Atau si pemilik kendaraan malas pergi ke SPBU karena jarak rumahnya lebih dekat ke Pertamini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo