Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DI tengah kenaikan harga berbagai komoditas belakangan ini, turunnya tarif telepon cukup melegakan. Bulan lalu, lewat Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika, pemerintah memotong tarif interkoneksi mulai 1 April ini. Penerapan kebijakan itu jelas angin segar bagi rakyat Indonesia, yang ternyata sangat gandrung berkomunikasi lewat telepon. Kegemaran ber-hape orang Indonesia bisa dipastikan meningkat, karena tarif seluler turun 20-40 persen. Tarif telepon tetap juga berkurang 5-20 persen. Inilah dampak pemangkasan tarif interkoneksi alias layanan lintas operator, yang merupakan salah satu ongkos yang harus ditanggung pelanggan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo