Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Madu alami aman dikonsumsi meskipun telah disimpan bertahun-tahun lamanya. Bahkan, madu diklaim tidak ada kedaluwarsanya. Mengapa begitu?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dilansir dari laman spoonuniversity.com, madu akan memiliki umur simpan selamanya jika disimpan dengan benar dalam wadah tertutup yang jauh dari kelembapan. Ini karena madu memiliki higroskopi dan pH rendah yang membuat zat lengket sulit rusak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Madu dalam bentuk alaminya sangat rendah kelembapannya. Sangat sedikit bakteri atau mikroorganisme yang dapat bertahan hidup di lingkungan seperti itu, mereka mati begitu saja,” kata Direktur Eksekutif Pusat Madu dan Penyerbukan di Institut Robert Mondavi University of California, Amina Harris, seperti dikutip Tempo dari laman Spoon University.
Anda masih tidak yakin dengan umur simpan madu yang bisa selama itu? Kisah arkeolog yang mencicipi madu berumur ribuan tahun di makam Mesir mungkin dapat meyakinkan Anda.
Orang Mesir merupakan penggemar berat madu. Mereka menggunakan madu sebagai pemanis, pengawet, bahkan obat-obatan. Begitu gemarnya dengan madu, mereka bahkan membawanya hingga ke makam.
Madu yang ditemukan arkeolog di makam Mesir itu berusia 3.000 tahun. Begitu dicicipi, rupanya madu berusia ribuan tahun itu tidak rusak sama sekali. Jika madu Anda terlihat keruh, jangan takut itu akan kedaluwarsa. Ini karena madu Anda mengalami kristalisasi.
Kristalisasi merupakan proses alami yang dipengaruhi oleh suhu, rasio glukosa dan fruktosa, serta serbuk sari. Meskipun mengkristal, madu masih aman dan enak untuk dimakan. Bila Anda tidak suka dengan yang mengkristal, cukup masukkan wadahnya dalam semangkuk air hangat dan aduk.
AMELIA RAHIMA SARI
Foto 
