Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Banda Aceh - Kawanan tiga beruang dilaporkan merusak puluhan sarang madu dari kayu di Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, dalam sepekan terakhir. Kerugian peternak ditaksir senilai Rp 100-120 juta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jumlah yang dirusak mencapai 75 sarang lebah yang terbuat dari kayu," kata Herwan Maulizar, seorang peternak madu kelulut yang juga korban, Selasa 7 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain sarang lebah, Herwan Maulizar menyebutkan satwa liar namun dilindungi tersebut juga merusak tanaman pepaya milik warga lainnya. Dampaknya, patroli malam dibentuk masyarakat setempat untuk mencegah kawanan beruang itu merusak lebih luas
"Masyarakat juga berharap pihak terkait menangani gangguan satwa liar tersebut," kata Herwan Maulizar.
Menindaklanjuti informasi gangguan oleh kawanan beruang terhadap peternak madu itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menurunkan tim ke kawasan Blangbintang. "Kami mengirimkan tim untuk melacak interaksi negatif beruang yang dilaporkan tersebut," kata Kepala BKSDA Aceh Ujang Wisnu Barata di Banda Aceh, Selasa.
Ujang meminta masyarakat tetap waspada akan interaksi negatif satwa dilindungi tersebut sambil menunggu tim menganalisis situasi di lokasi. Selain juga mengimbau masyarakat segera melaporkan ke call center BKSDA Aceh jika mendapati interaksi itu
"Tim segera ke lokasi menangani gangguan satwa liar dilindungi, seperti informasi gangguan beruang di Kabupaten Aceh Besar," kata Ujang.