Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Faktor yang Buat Bagnaia Mendominasi Tes MotoGP Qatar 2024

Pembalap tim pabrikan Ducati Francesco Bagnaia berbicara soal faktor yang membuat dirinya mendominasi sesi tes MotoGP Qatar 2024.

21 Februari 2024 | 12.17 WIB

Francesco Bagnaia di tes pramusim MotoGP 2024 di sirkuit Losail, Qatar. 20 Februari 2024. (Foto: Ducati)
Perbesar
Francesco Bagnaia di tes pramusim MotoGP 2024 di sirkuit Losail, Qatar. 20 Februari 2024. (Foto: Ducati)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Francesco Bagnaia menampilkan performa maksimal dalam dua hari sesi tes MotoGP Qatar 2024 berlangsung. Dirinya mampu keluar sebagai pembalap tercepat dalam dua kesempatan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pada hari pertama tes MotoGP Qatar 2024, Bagnaia mampu menempati posisi terdepan dengan torehan waktu 1 menit 52,040 detik. Dirinya lebih cepat dari Jorge Martin (Pramac Racing) yang berada di P2, dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) di P3.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lalu di hari kedua, Bagnaia kembali menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 50,952 detik. Saat itu dirinya mengalahkan rekan setimnya di Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini (P2) dan Aleix Espargaro (P3).

“Kami menyelesaikan pekerjaan 100 persen.“Kami telah memutuskan segalanya untuk memulai musim ini. Saya sangat senang dengan perasaan ini, bahkan lebih dari waktu putarannya,” kata Bagnaia seperti dilansir Tempo dari Speedweek hari ini, Rabu, 21 Februari 2024.

“Karena ketika Anda merasa nyaman mengendarai sepeda motor, wajar jika waktu putaran tiba. Kondisi selama lima hari pengujian di Malaysia dan Qatar sempurna. Kita lihat saja apa yang terjadi selanjutnya di Grand Prix dalam dua minggu, tapi untuk saat ini saya sangat senang,” tambah dia.

Lebih lanjut Bagnaia menjelaskan faktor yang membuat dirinya berhasil mendominasi sesi tes MotoGP Qatar 2024. Hal itu tak terlepas dari peningkatan yang dilakukan Ducati pada motor balapnya, yakni Desmosedici GP24.

“Saya mendorong seperti yang selalu saya lakukan ketika mengejar waktu. Tapi itu adalah ‘time attack’ pertama dengan ban lunak. Saya tidak tahu seberapa besar Anda dapat meningkatkan waktu putaran ini di kualifikasi dengan dua set ban,” ujar dia.

“Perasaannya luar biasa. Saya yakin GP24 lebih baik dari GP23 di segala bidang. Ini merupakan perpaduan antara hal-hal baik dari GP22 dan hal-hal baik dari GP23, sehingga saat ini berfungsi dengan sempurna. Perasaannya bagus saat ini, semua GP24 sepertinya super kencang, termasuk Enea dan Martin, jadi kita boleh bangga,” tutup dia.

SPEEDWEEK

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Rafif Rahedian

Rafif Rahedian

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus