Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Apa Alasan Prabowo Ganti Istilah Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis?

Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan perubahan nomenklatur program makan siang gratis tersebut dimaksudkan agar lebih bermakna.

26 Mei 2024 | 16.23 WIB

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Perbesar
Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mengubah nama program makan siang gratis menjadi makan bergizi gratis. Lantas, apa alasan yang membuat istilah tersebut berubah?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan perubahan nomenklatur program makan siang gratis tersebut dimaksudkan agar lebih bermakna.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Jadi tentu yang ingin disediakan Pak Prabowo itu bukan hanya sekadar ‘makan’, namun makan yang bergizi dan gratis,” kata Dahnil dalam pesan video yang diterima Tempo, Sabtu, 25 Mei 2024.

Sebelumnya Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan (PMMK) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas, Amich Alhumami, memastikan salah satu program unggulan pasangan Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024 itu akan mulai berjalan pada 2025.

Dia menyatakan pemerintah juga telah menentukan bujet program unggulan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto itu. "Kami sudah menimbang dan menganalisis. Kira-kira Rp 20 ribu sampai Rp 21 ribu per anak," kata Amich kepada Tempo saat ditemui di kantornya, Selasa, 7 Mei 2024.

Amich menjelaskan bujet anggaran ini lebih tinggi dibandingkan perkiraan pemerintah sebelumnya yang menyebut bujet makan siang gratis sebesar Rp 15 ribu per anak.

Dia menyebut kenaikan bujet ini berhubungan dengan perhitungan nutrisi yang nantinya akan dikonsumsi anak-anak. Menu makan siang gratis itu akan bervariasi dan sudah termasuk susu. 

EKA YUDHA SAPUTRA | SAVERO ARISTIA WIENANTO | EKA YUDHA SAPUTRA | KORAN TEMPO

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus