Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Istri Aktivis HAM Wiji Thukul, Sipon Meninggal Dunia, Sempat Mendapat Janji Manis Jokowi pada Pemilu 2014

Sipon istri Wiji Thukul meninggal dunia dan kasus suaminya belum usai

6 Januari 2023 | 06.59 WIB

Sipon. Istimewa
Perbesar
Sipon. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Siti Dyah Sujirah atau Sipon, istri penyair Wiji Thukul, meninggal dunia pada Kamis, 5 Januari 2023. Berita duka tersebut dibenarkan adik Wiji, Wahyu Susilo.

"Iyo Mbak. Doakan damai di sisiNya, ya," tulisnya membalas pesan Whatsapp Tempo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Sebagai informasi,  Wiji Thukul adalah penyair yang  aktif menyuarakan penderitaan rakyat kecil melalui puisi-puisinya. Hal itu menyebabkan hidup keluarganya tak pernah lepas dari intaian pihak berwenang. Puncaknya, Wiji diketahui hilang sejak 10 Februari 1998.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut ini beberapa fakta tentang Sipon:

1. Lantang menyuarakan Hak Asasi Manusia (HAM) dan kasus pencarian suaminya

Setelah keberadaan suaminya tak lagi diketahui, Sipon lantang menuntut kejelasan keberadaan suaminya.

Tak hanya itu, ia melakukan berbagai aksi menuntut penuntasan kasus-kasus pelanggaran HAM berat, termasuk penghilangan paksa suaminya dan sejumlah aktivis lain.

2. Sempat mendapat janji manis Presiden Joko Widodo untuk upaya pencarian Wiji Thukul

Saat harapan mendapatkan jawaban ihwal pencarian suaminya hampir redup, ndia sempat mendapatkan janji dari Joko Widodo alias Jokowi saat menjadi calon presiden pada Pilpres 2014. Jokowi saat itu menjanjikan akan menangani kasus-kasus pelanggaran HAM berat masa lalu. Sipon pun giat mendukung Jokowi saat itu.

Bahkan, Sipon membuat kaos-kaos bersablon siluet wajah Jokowi beserta daftar alasan mengapa harus memilih Mantan Walikota Solo itu.

"Kaos ini dijual Rp 75 ribu. Kadang kami berikan gratis buat yang enggak mampu beli," kata dia.

Namun, Fitri Nganti Wani, anak pertamanya, menegaskan bahwa itu hanya terjadi menjelang Pilpres 2014. Setelah mengetahui Jokowi tidak menepati janji-janjinya, Sipon tak lagi menaruh simpati pada pemerintah. Meskipun begitu, Sipon tak lelah merawat harapan agar Wiji Thukul ditemukan, hidup atau

Selanjutnya, penyebab kematian Sipon

3. Sempat makan soto sebelum meninggal

Sesepuh kampung tempat tinggal Sipon, Tri Wiyono mengungkapkan, sebelum meninggal Sipon pada Rabu 4 Januari 2023pagi sempat makan soto di warung.

Menurut Tri, Sipon hanya makan beberapa suap dan merasa perutnya tidak kuat karena diduga asam lambungnya naik.

"Makannya cuma dikit, beberapa sendok gitu. Terus dia-nya bilang tidak kuat. Terus pulang tidur. Sore sampai malam dia-nya sambat (mengeluh)," kata Tri.

4. Meninggal akibat serangan jantung dan punya riwayat penyakit gula

Wahyu Susilo menuturkan, Sipon sudah lama sakit dan punya riwayat gula. Bahkan, sampai kakinya diamputasi sehingga kondisi kesehatannya terus menurun.

"Tapi seingat saya kalau jantung enggak ya. Kalau orang sudah tua itu kan kemungkinan untuk serangan jantung. Iya, punya penyakit gula sampai kakinya amputasi," jelasnya.

Juru bicara keluarga Sipon, Hastin Dirgantari mengungkapkan, sebelum mengembuskan napas terakhir, Kamis, 5 Januari 2023, kondisi Sipon menurun drastis dalam 2 pekan terakhir.  

"Drop 2 minggu belakangan. Semalam (Rabu, 4 Januari 2023) dicek ke dokter Novi gulanya 500-an tapi tensinya rendah 80/60. Dokter langsung menyarankan dibawa ke rumah sakit," tutur Hastin.

Sipon kemudian dibawa oleh anak laki-lakinya bernama Fajar Merah ke Rumah Sakit Hermina Solo dengan dibantu warga. Tri menuturkan, Istri Wiji Thukul itu sudah lama memiliki riwayat sakit gula. Bahkan akibat sakit gulanya itu kaki Sipon sampai diamputasi.

ARIMBIHP| SEPTIA RYANTHIE

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus