Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Jenazah Aa Jimmy, Korban Tsunami Dimakamkan di Cianjur

Istri Aa Jimmy, Hati Nurilah yang juga menjadi korban tsunami, rencananya dimakamkan dekat dengan makam suaminya.

24 Desember 2018 | 11.53 WIB

Aa Jimmy. (Instagram)
Perbesar
Aa Jimmy. (Instagram)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Cianjur - Jenazah Heriyanto atau yang akrab disapa Aa Jimmy tiba di rumah duka di Gang Rambutan, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 24 Desember 2018, sekitar pukul 03.00 WIB. Jimmy menjadi salah satu korban meninggal dalam musibah tsunami di Tanjung Lesung, Banten, Sabtu, 22 Desember 2018.

Baca: Aa Jimmy Meninggal Terseret Tsunami Tanjung Lesung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Isak tangis tak henti terdengar di kediaman Aa Jimmy. Kerabat, keluarga, tetangga, dan rekan-rekannya pemain sinetron berdatangan di rumah duka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah disalatkan di Masjid Al Muqarom, Solokpadnan, jenazahnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Sirnalaya I Cikaret, Kecamatan Cianjur. Jenazah Aa Jimmy dimakamkan tanpa menunggu kedatangan jenazah istrinya.

Faank Wali Band tak percaya sahabatnya Aa Jimmy meninggal dalam musimah tsunami. "Saya enggak percaya Aa turut jadi korban. Bukan enggak percaya takdir Allah, namun enggak percaya karena perasaan baru kemarin kami ngobrol," ujar Faank di lokasi pemakaman Sirnalaya I Cikaret, Kecamatan Cianjur, Kabupatem Cianjur, Jawa Barat, Senin 24 Desember 2018.

Jenazah istri Jimmy, Hati Nurilah masih dalam diperjalanan dari Tangerang menuju Cianjur, saat jenazah suaminya dimakamkan. Rencananya, jenazah Nurilah akan dimakamkan dekat dengan makam suaminya.

Baca: Aa Jimmy Meninggal Terseret Tsunami, Anak dan Istri Masih Hilang

Anak bungsu Aa Jimmy, Yumna, yang baru berusia dua bulan, yang saat itu ikut bersama ayahnya, selamat. Dia tertidur pulas di pelukan pengasuhnya, di kamar depan rumah.

Pengasuh Yumna, Haridah, 49 tahun, menceritakan saat tsunami terjadi, dirinya dan Yumna sedang berada di halaman cottage. "Kejadian air mulai naik pukul 21.30 WIB," kata Haridah.

Ia mengatakan, lampu cottage semua mati, lalu terdengar suara gemuruh seperti mau hujan. Ia lalu keluar rumah dan air sudah masuk ke jalanan seperti banjir.

"Sudah begitu saya teriak, menangis, lalu membawa Yumna mengikuti orang-orang ke tempat pengungsian. Saya sempat keluar rumah lalu masuk lagi, akhirnya saya cari lokasi aman," kata Haridah.

Baca: Jadi Korban Tsunami, Begini Perjalanan Karier Aa Jimmy

Haridah kemudian ke Puskesmas Cigeulis. Saat tiba di Puskesmas, di sana sudah banyak orang. Setiap bertemu polisi, dia menanyakan kabar Aa Jimmy dan istrinya. "Saya tak tidur sampai pagi, Yumna juga menangis terus, tangisan Yumna mereda setelah ada ibu yang membagi ASI di tempat pengungsian," ujar Haridah.

Jimmy yang terkenal lewat gaya dan penampilannya yang meniru Aa Gym itu meninggal saat menjadi MC bersama Ade eks Teamlo di acara Employee Gathering PLN UIT JBB, di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten. Sesuai rencana, acara itu semula dijadwalkan berlangsung tiga hari dua malam, 21-23 Desember 2018.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus