Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Terminal Pakupatan Tipe A di Serang, Banten, pada Senin, 8 Januari 2024. Kepala negara mendorong warga menggunakan transportasi umum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terminal Pakupatan sudah ada sejak 1995. Namun direvitalisasi sejak 2022. Fasilitas publik ini berfungsi melayani angkutan massal dalam kota, antar kota dalam provinsi (AKDP), dan antarkota antarprovinsi (AKAP).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jokowi sangat senang sebab Terminal Pakupatan ramai setiap hari dengan mobilitas bus dengan estimasi hingga 400 unit per hari. Dengan fasilitas modern, ia mengharapkan jumlah penumpang yang menggunakan transportasi massal terus bertambah.
“Juga tinggalkan image bahwa terminal tidak aman, terminal tempatnya preman, enggak. Harus dibalik bahwa terminal itu tempat yg nyaman, pelayanannya baik, dan juga mendorong usaha-usaha kecil,” kata Jokowi dalam peresmian di Serang seperti dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya menyebutkan jika terminal ini direvitalisasi sejak 2022 lalu. Budi yang meninjau terminal pada Sabtu pekan lalu mengatakan, sejak ada pelimpahan kewenangan pengelolaan Terminal Tipe A dari pemerintah daerah ke pemerintah pusat, revitalisasi fasilitas ini menjadi salah satu program prioritas pemerintah.
Presiden Jokowi yang meresmikan Terminal Pakupatan pada hari ini tak merinci berapa biaya yang dihabiskan untuk merevitalisasi kawasan ini. Ia pun mengulangi pesannya bahwa pemerintah senantiasa mendorong warga untuk menggunakan transportasi umum dalam menghadapi macet di hampir setiap kota.
“Terus kita dorong, di Jakarta kita kenalkan namanya MRT, subway bawah tanah, ada LRT yang baru selesai. Ada kereta cepat. Ada KRL. Ada Transjakarta. Semua itu utk mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum dan meninggalkan transportasi pribadi,” kata Jokowi.
Terminal Pakupatan yang memiliki luas lahan 30.569 meter persegi melayani 359 bus yang beroperasi terdiri dari 265 bus trayek AKAP dan 94 bus trayek AKDP.