Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Jokowi soal Netralitas usai Bertemu Prabowo dan Airlangga: Ketemunya Kan Malam Hari, Wong Libur Juga

Presiden Jokowi mengatakan pertemuan dia dengan ketua pumum partai Koalisi Indonesia Maju, dilakukan saat libur, menjawab kekhawatiran mengenai netralitas presiden.

8 Januari 2024 | 09.19 WIB

Presiden Jokowi ditemui usai meresmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor di Gerbang Tol Limo Utama, Kota Depok, Jawa Barat, pada Senin pagi, 8 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Perbesar
Presiden Jokowi ditemui usai meresmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor di Gerbang Tol Limo Utama, Kota Depok, Jawa Barat, pada Senin pagi, 8 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara mengenai pertemuan akhir pekan dengan para petinggi partai Koalisi Indonesia Maju, yang mengusung pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto dan Colon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Mengenai netralitas presiden, Jokowi berkilah persamuhan itu dilakukan saat dia libur.

“(Dengan ketum parpol) Makan siang, makan malem, makan pagi, sarapan. (Soal tidak netral) Ketemunya kan malam hari, wong libur juga dan makan juga,” kata kata Jokowi ditemui usai meresmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor di Gerbang Tol Limo Utama, Kota Depok, Jawa Barat, pada Senin pagi, 8 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, yang juga merupakan Menteri Pertahanan pada Jumat malam, 5 Januari 2024. Keesokan harinya, pada Sabtu, 6 Januari 2024, ia bertemu dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Kebun Raya Bogor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada Ahad, 7 Januari 2024, Presiden bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas. Salah satu isi pembahasan keduanya adalah strategi pemenangan pilpres 2024. PAN, Gerindra, dan Golkar, merupakan sebagian partai yang menyokong kandidat presiden Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto dan pasangannya Gibran, yang merupakan putra sulung Jokowi.

Soal isi pertemuan itu, Jokowi tak menampik perbincangan para ketua parpol Koalisi Indonesia Maju membahas politik.

“Bahas pemerintahan ada, bahas pilpres juga ada,” kata Jokowi. 

Baru-baru ini, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengklaim Jokowi mulai terlihat berpihak mendukung jagoannya, paslon nomor urut dua. Dalam keterangan di media centre TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Januari 2024, ia menyinggung Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sedang panik karena arah dukungan Jokowi kepada Prabowo-Gibran.

Menteri Komunikasi Budi Arie tak menyangkal soal tidak adanya dukungan Jokowi ke capres dari PDIP Ganjar Pranowo. "Sesuatu yang sudah jelas, kita perjelas lagi sih? Yak kan? Sesuatu yang jelas tidak perlu diperjelas. Sudah jelas. Ngapain diperjelas sama saya," kata Budi Arie, yang juga ketua umum kelompok relawan Projo, saat ditemui usai rapat kabinet terbatas di Istana Negara, Jumat, 5 Januari 2024.

Keadaan ini mencuatkan isu ketidaknetralan presiden dalam penyelenggaraan pemilu. Calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo menyarankan memang lebih baik jika Jokowi menegaskan keberpihakannya. Yang penting, menurut eks Gubernur Jawa Tengah itu tidak ada penyalahgunaan kewenangan dan kekuasaan.

"Malah lebih baik kalau ditegaskan bahwa 'ya saya berpihak', yang penting tidak akan ada penyalahgunaan kewenangan, kekuasaan, sehingga semua akan bisa fair play, bisa jurdil, kalau buat saya biasa saja," kata Ganjar di Jakarta Timur pada Sabtu, 6 Januari 2024.
 

Jokowi tidak pernah terang-terangan mendukung salah satu pasangan calon di pilpres 2024, yang diikuti oleh putra sulungnya, Gibran. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menepis isu Jokowi berpihak di Pilpres. Ari mengatakan, jelang Pemilu, Presiden Jokowi tetap fokus bekerja.

"Kerja untuk memimpin pemerintahan dan memastikan pelaksanaan program-program strategis Kabinet Indonesia Maju betul-betul 'delivered' dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Ari dalam pesan singkat kepada Tempo pada Kamis, 4 Januari 2024.

Pakar politik Ujang Komarudin mengatakan persamuhan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan para petinggi Koalisi Indonesia Maju pada akhir pekan ini merupakan tanda kepala negara menjadi the kingmaker dalam pemilihan presiden atau pilpres 2024. Ujang mengatakan komunikasi politik menjadi satu keniscayaan bagi Jokowi untuk mendorong kemenangan Prabowo-Gibran. 

“Agar mereka all out memenangkan Prabowo-Gibran,” dosen politik Universitas Al Azhar ini saat dihubungi Tempo pada Ahad malam, 7 Januari 2024.

DANIEL A. FAJRI

PIlihan Editor: 
Jokowi Respons Anies Baswedan soal Perbandingan Gaji TNI-Polri dengan Era SBY

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus