Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Kemendikdasmen: 10 Ribu Sekolah di Daerah 3T Rusak

Selain rusak, Kemendikdasmen menyebut, ribuan sekolah di daerah 3T belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai, seperti internet dan laboratorium

4 Maret 2025 | 20.00 WIB

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Di Wilayah 3T, BRI Lanjutkan Renovasi Sekolah Di Tapal Batas Jayapura
Perbesar
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Di Wilayah 3T, BRI Lanjutkan Renovasi Sekolah Di Tapal Batas Jayapura

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -- Sebanyak 10 ribu satuan pendidikan di daerah tertinggal, terdepan, terluar atau 3T masih dalam kondisi rusak. Kerusakan yang terjadi mulai dari rusak sedang hingga berat. "Dari total satuan pendidikan di daerah 3T sebanyak 20 ribu, 10 ribunya masih dalam kondisi rusak," ujar Kepala Biro Perencanaan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Vivi Andriani saat rapat dengar pendapat bersama Panitia Kerja (Panja) Pendidikan di ruang Komisi X DPR, pada Selasa, 4 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Selain mengalami kondisi rusak, dia menjelaskan, ribuan sekolah di daerah 3T itu belum memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang memadai. Fasilitas tersebut mulai dari sarana perpustakaan, ruang kelas, laboratorium, hingga fasilitas internet. Satuan pendidikan merupakan kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan formal, nonformal, dan informal. Satuan pendidikan dapat berupa sekolah, lembaga, madrasah, atau kampus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemendikdasmen mencatat, ada 12.064 sekolah yang tidak memiliki perpustakaan. Paling banyak terdapat di jenjang pendidikan anak usia dini atau PAUD dengan jumlah mencapai 7.324. Kemudian, tercatat sebanyak 4.988 sekolah di berbagai jenjang masih kekurangan ruang kelas. Sekolah dasar (SD) menjadi jenjang pendidikan yang paling banyak kekurangan ruang kelas dengan jumlah 1.871.

Vivi juga mengatakan, di daerah 3T masih ada 1.454 sekolah yang belum memiliki laboratorium. Namun, kondisi ini hanya dialami oleh beberapa jenjang pendidikan, seperti sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan sekolah menengah kejuruan (SMK).

Persoalan lain, belum meratanya akses listrik di sekolah di daerah 3T. Kemendikdasmen mencatat masih ada 5.783 sekolah di daerah 3T yang belum terfasilitasi listrik. Begitu pula dengan fasilitas internet. Kemendikdasmen mencatat sebanyak 10.692 sekolah belum memiliki internet untuk menunjang pembelajaran di daerah 3T.

Novali Panji Nugroho

Lulus dari Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Nasional, mencakup isu seputar politik maupun pertahanan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus