Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gara-gara kehadiran pendakwah Felix Siauw di Indonesian International Book Fair atau IIBF 2019, panitia harus kehabisan banyak waktu mengurus masalah ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Ketua Pelaksana IIBF Djaja Subagja, polemik kehadiran Felix Siauw menyita waktu panitia. "Kami sibuk melayani para peserta dan pengunjung. Banyak penerbit asing juga yang mengadakan rapat dengan kami," kata Djaja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Akibatnya, kata Djaja, waktunya tersita banyak untuk mengurusi masalah tersebut.
Sebelumnya sastrawan Goenawan Mohammad membatalkan kehadirannya dalam salah satu acara panel diskusi bersama Direktur Frankfurt Book Festival Jurgen Bosch. Alasannya, panitia sebelumnya telah mengundang Felix Siauw.
Keputusan tersebut merupakan sikapnya atas keterlibatan Felix Siauw yang dinilai menentang NKRI. Padahal, IIBF dibiayai dana publik yang dikelola NKRI. "Sebuah hipokrisi," katanya.
Gara-gara ini pula Bekraf mengancam Ikatan Penerbit Indonesia tak akan diberi bantuan dana untuk penyelenggaraan acara serupa.
GALUH PUTRI RIYANTO