KPU Atur Durasi Pamer Visi Misi dalam Debat Capres Hanya 240 Detik

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatur durasi setiap segmen debat capres dan cawapres. Mulai dari penyampaian program visi misi hingga jawaban dan tanggapan setiap peserta debat.

Ketua KPU Hasyim Asy’ari, mengatakan debat pertama dibuka dengan adu gagasan capres. Debat dibuka dengan pamer program visi misi. Setiap capres diberi waktu empat menit menjelaskan visi misi.

"Penyampaian visi misi saja 240 detik," kata Hasyim, di pelataran kantor KPU, Senin, 11 Desember 2023.

Setelah capres memamerkan program kerja, dilanjutkan dengan mengambil pertanyaan yang sudah disediakan panelis. Pertanyaan itu akan dibacakan oleh moderator. Dilanjutkan dengan capres menjawab pertanyaan. "Terus menjawab pertanyaan itu 120 detik, berarti dua menit, ya," kata Hasyim.

Sesudah capres menjawab pertanyaan dengan durasi dua menit, dilanjutkan dengan dua calon lain menyampaikan tanggapan. "Kemudian calon lain menanggapinya 60 detik, berarti berapa? Satu menit," tutur ketua penyelenggara Pemilu 2024, itu.

Sesudah mendengar tanggapan dua calon yang disampaikan dalam waktu satu menit, kata Hasyim, capres itu mendapat kesempatan menjawab tanggapan dua lawan di arena debat tersebut. Tersedia waktu untuk menjawab dan merangkum dua tanggapan, capres itu diberi waktu satu menit.

"Untuk kesempatan menjawabnya atau meresponsnya 60 detik atau satu menit," ucap Hasyim. Durasi itu tak hanya berlaku pada debat capres, tapi juga menjadi panduan pada debat cawapres. "Terus berulang seperti itu."

Hasyim mengatakan, panelis yang menyusun pertanyaan tidak dibolehkan mengajukan pertanyaan. Begitu juga dua moderator yang mengelola forum debat. "Yang dikasih bertanya malah calon, bukan moderator. Kesempatannya langsung moderator," ucap dia.

Debat kali ini, yang berlangsung di kantor KPU pada Selasa malam, 12 Desember 2023, dibuka dengan mendebatkan tema tentang hukum, hak asasi manusia, pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi, peningkatan pelayanan publik, serta kerukunan warga.

Pilihan Editor: Gibran Minta Relawan Cermati Perubahan Strategi Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud