Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Hasil Survei LSI Denny JA pada periode 4-12 September menunjukan elektabilitas pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut masih rendah dibandingkan dua kandidat lain, Capres Prabowo Subianto dan Capres Ganjar Pranowo. Politikus Partai NasDem, Teuku Taufiqulhadi, mengatakan koalisi perubahan lebih percaya terhadap fakta di lapangan daripada survei.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Jangan terpaku pada survei,” kata Teuku kepada Tempo saat dihubungi, Rabu, 11 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Teuku, survei di Indonesia yang terjadi adalah bagian pembentuk opini dari pihak-pihak tertentu. Oleh karena itu, koalisi perubahan yang mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tidak bermain dengan survei, tetapi fakta di lapangan. Ketika menghadirkan Anies Baswedan di lapangan, Teuku mengklaim pendukung bekas Gubernur DKI Jakarta itu jauh lebih besar.
“Kami tunjukkan kepada khalayak, bagaimana sambutan masyarakat kepada Anies,” kata dia.
Sebelumnya, LSI Denny JA menyebut elektabilitas pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di posisi ketiga dalam survei terbaru mereka yang dilakukan pada 4-12 September 2023. Mereka menyatakan mewawancarai 1.200 responden yang terpilih dengan metode acak bertingkat.
Elektabilitas pasangan AMIN pun disebut cukup rendah dibandingkan dua kandidat paslon lainnya di Pilpres 2024. Mereka mengatakan elektabilitas AMIN hanya sebesar 13,5 persen. Kemudian di posisi pertama ada paslon Prabowo Subianto dan Erick Thohir sebesar 39,3 persen dan kedua diduduki oleh Paslon Koalisi PDIP Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno 36,9 persen. Adapun Tidak Jawab (TJ) sebesar 10,2 persen.
Hasil survei itu juga menunjukkan elektabilitas Anies turun setelah mendeklarasikan Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden. Anies disebut hanya memiliki elektabilitas sebesar 14,5 persen atau turun 5,2 persen dari Agustus 2023.
Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar diusung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan berkomentar soal hasil survel LSI Denny JA yang menyebut elektabilitasnya bersama calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (AMIN) masih tertinggal jauh dari pasangan lainnya. Berdasarkan hasil survei pada awal September lalu, elektabilitas AMIN disebut berada di posisi terakhir dari tiga pasang calon.
Anies menyatakan tak percaya dengan hasil survei tersebut. Dia menyatakan lebih percaya dengan pernyataan Wakil Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid bahwa pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) akan memenangkan kontestasi Pilpres mendatang.
"Iya, saya lebih percaya Gus jazilul dari pada yang menyelenggarakan itu (survei)," kata Anies saat ditemui di Kafe Pedjuang, Jalan Duren Tiga Raya, Jakarta Selatan, Jumat, 6 Oktober 2023.