Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengungkapkan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo makan di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 5 Januari 2024. Ari mengatakan kepada Tempo, “Presiden rileks sejenak mencoba masakan nusantara. Presiden didampingi Menhan Prabowo Subianto.” Selain Ari, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno juga membenarkan pertemuan Jokowi dan Prabowo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lebih lanjut, Ari menerangkan, pertemuan tersebut berlangsung selama satu jam, pada pukul 19.00-20.00 WIB. Namun, Ari mengaku tidak mengetahui pembahasan dalam pertemuan tersebut. Ari juga tidak menjawab ketika ditanya seberapa sering Jokowi bertemu Prabowo menuju Pilpres 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, dalam beberapa acara, Jokowi sempat membahas terkait netralitas dalam Pemilu 2024. Adapun, acara yang menjadi tempat Jokowi membahas netralitas Pemilu 2024 sebagai berikut, ayitu:
Makan Siang Bersama Anies, Prabowo, dan Ganjar
Pada 30 Oktober 2023, Jokowi menjumpai ketiga capres, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Jokowi bertemu ketiganya ketika makan siang bersama di Istana Negara yang juga membahas netralitas dalam Pemilu 2024.
“Tadi beliau (Jokowi) sampaikan bahwa beliau memang mengumpulkan pejabat, gubernur, bupati, dan bahkan akan mengumpulkan TNI, polisi, serta semua aparat untuk netral,” ucap Anies pada 30 Oktober 2023.
Hari Santri di Tugu Pahlawan Surabaya
Jokowi menyatakan bahwa dirinya tidak memihak dan akan mendukung semua paslon dalam Pemilu 2024.
“Dukung semuanya untuk kebaikan negara ini,” ujar Jokowi usai menjadi Pembina Upacara Hari Santri di Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur, pada 22 Oktober 2023, seperti dilansir Antara.
Mengenai apakah anak sulungnya, Gibran cocok jika dipasangkan dengan Prabowo, Jokowi mengatakan, seluruh paslon yang maju pada Pilpres 2024 cocok. Ia pun mengabsen satu per satu nama capres beserta cawapres. Namun, kala itu, Prabowo belum mendeklarasikan cawapres sehingga tidak disebut oleh Jokowi.
Pertemuan dengan Penjabat Kepala Daerah
Jokowi mengingatkan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) bersikap netral menjelang Pemilu 2024 2024. Jokowi juga meminta ASN tidak memihak salah satu paslon.
Bahkan, jika ditemukan Penjabat (Pj) kepala daerah atau ASN terbukti tidak netral pada tahun politik, Jokowi akan menggunakan hak prerogatif untuk mencopot mereka dari jabatannya.
“Jangan sampai memihak. Itu dilihat, loh. Hati-hati, bapak dan ibu dilihat. Mudah sekali kelihatan kalau bapak dan ibu memihak,” kata Jokowi pada Senin, 30 Oktober 2023 di Istana Negara.
Hadir dalam Proyek Pembangunan Jalan Tol IKN
Jokowi kembali menekankan agar seluruh ASN, baik di tingkat kabupaten/kota maupun pusat untuk menjaga netralitas Pemilu 2024. Begitu juga bagi aparat TNI-Polri.
“Perlu saya sampaikan bahwa pemerintah daerah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten pemerintah kota, pemerintah pusat semua harus netral. ASN semua harus netral. TNI semua harus netral. Polri semua harus netral,” tegas Jokowi di area proyek pembangunan Jalan Tol IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Rabu, 1 November 2023, seperti ditulis dalam setneg.go.id.
RACHEL FARAHDIBA R | ANDIKA DWI | SULTAN ABDURRAHMAN | DANIEL A. FAJRI