Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri meminta kepada kadernya untuk memberikan hak pilih pada pemilihan umum April mendatang. Menurutnya, tidak memberikan pilihan atau golput merupakan sikap pengecut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal itu disampaikannya dalam kampanye yang digelar di Gedung Olahraga Pandawa Solo Baru, Sukoharjo, Ahad, 31 Maret 2019. "Sebagai warga negara Indonesia jangan golput, golput itu pengecut," katanya dalam orasinya.
Menjelang pemilihan umum pada 17 April 2019, Megawati merasa yakin ajakan kepada masyarakat untuk tidak memberikan hak pilih akan semakin besar. Hal itu dilakukan dengan modus seolah-olah PDIP sudah dipastikan menang.
Mereka akan mempengaruhi pikiran para pemilih bahwa memberikan suara ke TPS merupakan hal yang sia-sia belaka. Megawati meminta para kadernya untuk langsung menolak ajakan untuk golput itu secara terang-terangan. "Bilang saja saya akan memberikan hak suara," kata Megawati menyarankan.
"Golput itu pengecut, tidak punya harga diri, tidak usah jadi WNI," kata Megawati yang disambut sorak sorai pendukungnya. Menurutnya, kebanggaan sebagai warga negara Indonesia harus dibuktikan melalui mngikuti pemilihan.
Acara kampanye tersebut dihadiri oleh ribuan kader dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Selain Megawati, Puan Maharani juga memberikan orasinya dalam kampanye tersebut.