Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Mengenang 2 Tahun Kematian Eril Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare Swiss, Ini Kronologi Lengkapnya

Anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril meninggal dua tahun lalu di Sungai Aare Swiss. Berikut kronologi kejadiannya.

29 Mei 2024 | 10.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dua tahun yang lalu, masyarakat Indonesia berduka cita mendalam atas berita meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, anak Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat saat itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kejadian ini tidak hanya menjadi sorotan nasional, tetapi juga menyentuh hati banyak orang yang mengenal dan menyayangi keluarga Kang Emil. Eril tenggelam di Sungai Aare, Swiss, pada 26 Mei 2022. Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Indonesia. Berikut adalah kronologi kejadian yang mengakibatkan kehilangan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setiap tahunnya, ribuan orang mengunjungi Sungai Aare di Swiss untuk menikmati keindahan alam dan kesegaran airnya. Namun, pada hari yang naas itu, kegembiraan berubah menjadi kesedihan ketika Eril, putra sulung Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, hilang di Sungai Aare dan kemudian ditemukan meninggal. Jenazahnya dibawa ke Indonesia dan dimakamkan di Bandung. Lantas, bagaimana kronologinya?

Kronologi Kejadian Terseretnya Eril

Pada tanggal 26 Mei 2022, Eril bersama keluarga dan beberapa teman memutuskan untuk menghabiskan waktu di Sungai Aare, sebuah destinasi populer di kota Bern, Swiss. Sungai ini dikenal dengan alirannya yang cukup deras namun sering menjadi tempat rekreasi, termasuk berenang dan tubing.

Sekitar pukul 09.45 waktu setempat, Eril bersama dua teman lainnya mulai berenang di sungai tersebut. Mereka berenang dengan hati-hati di area yang relatif aman dan sering digunakan oleh pengunjung lainnya. Namun, tidak lama kemudian, arus sungai mulai semakin deras. Eril berusaha membantu salah satu temannya yang terlihat kesulitan melawan arus.

Dalam upaya tersebut, Eril kehilangan keseimbangan dan terseret arus yang kuat. Rekan-rekannya sempat berusaha menolong, namun derasnya arus membuat upaya mereka sia-sia. Dalam hitungan detik, Eril hilang dari pandangan dan terbawa arus sungai.

Segera setelah kejadian tersebut, otoritas setempat bersama tim SAR (Search and Rescue) Swiss mengerahkan upaya pencarian. Penyelaman dan pencarian menggunakan perahu dilakukan sepanjang Sungai Aare. Pihak keluarga, termasuk Ridwan Kamil yang saat itu berada di luar negeri, segera kembali ke Swiss untuk memantau langsung proses pencarian.

Selama beberapa hari, pencarian dilakukan dengan intensif, melibatkan teknologi canggih seperti drone dan sonar untuk mendeteksi keberadaan Eril di dasar sungai. Masyarakat Indonesia dan dunia internasional mengikuti perkembangan berita ini dengan harapan Eril dapat ditemukan dalam keadaan selamat.

Penemuan Jenazah Eril

Setelah pencarian intensif selama lebih dari seminggu, pada tanggal 4 Juni 2022, jenazah Eril akhirnya ditemukan. Jenazahnya ditemukan oleh seorang warga lokal di tepi sungai, beberapa kilometer dari lokasi awal dia tenggelam. Keluarga Eril yang sudah menanti dengan penuh harap, menerima kabar ini dengan duka mendalam namun juga dengan rasa syukur bahwa Eril akhirnya ditemukan.

Jenazah Eril kemudian dibawa ke Indonesia dan dimakamkan di Bandung, Jawa Barat, pada 7 Juni 2022. Prosesi pemakaman dihadiri oleh ribuan pelayat, termasuk pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, serta teman dan sahabat yang mengenal Eril sebagai sosok yang ramah dan berprestasi.

Dua tahun telah berlalu sejak kejadian tragis tersebut, namun kenangan tentang Eril tetap hidup di hati banyak orang. Eril dikenal sebagai sosok yang cerdas, baik hati, dan penuh semangat. Sebelum kepergiannya, Eril tengah menempuh pendidikan di Swiss dan bercita-cita untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negaranya.

Untuk mengenang Eril, berbagai kegiatan sosial dan amal telah dilakukan oleh keluarga dan sahabat. Yayasan yang dibentuk untuk mengenang Eril aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan dan pendidikan, melanjutkan semangat Eril dalam membantu sesama.

Peristiwa tenggelamnya Eril di Sungai Aare menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian saat beraktivitas di alam terbuka. Di sisi lain, semangat dan kebaikan hati Eril terus menginspirasi banyak orang untuk berbuat baik dan memberikan yang terbaik dalam setiap langkah kehidupan.

Kronologi Kematian Eril Selengkapnya

Berikut kronologi peristiwa kematian Erill:

Kamis, 26 Mei 2022

  • Eril bersama adiknya Camillia Latetia Azzahra atau Zahra dan satu orang teman lainnya berenang di Sungai Aare. Saat berenang, ketiganya terbawa arus yang deras. Beruntung Zahra dan temannya berhasil diselamatkan penduduk setempat. Namun, Eril tak terselamatkan dan dinyatakan hilang.

  • Warga sekitar Sungai Aare sempat mendengar Eril berteriak meminta tolong. Sehingga mereka segera menghubungi polisi.

  • Kepolisian bersama Tim SAR Swiss segera melakukan pencarian usai mendapat laporan. Mereka langsung mengerahkan drone thermal atau pelacak panas suhu tubuh.

    Jumat, 27 Mei 2022

    • Pencarian selama 36 jam yang dilakukan kepolisian Swiss masih belum membuahkan hasil

    Sabtu, 28 Mei 2022

    • Kedutaan Besar Swiss memberikan keterangan resmi terkait perkembangan pencarian Eril.

    • Hasilnya, Eril masih belum ditemukan.

    • Ridwan Kamil disebutkan ikut aktif dalam pencarian Eril selama 3 hari pencarian dilakukan.

    • Tim SAR terus melakukan pencarian baik dengan menyusuri sungai dan jalur darat.

    Ahad, 29 Mei 2022

      • Pemerintah swiss memanfaatkan boat atau perahu hilir mudik dan teropong bawah air untuk melihat sesuatu yang mungkin ditemukan di bawah permukaan 3 meter.

      • Tim SAR juga menggunakan drone yang terbang rendah di sepanjang sungai untuk membantu melakukan pencarian. 

      • Penyelam juga diterjunkan untuk menemukan keberadaan Eril.

Selasa, 31 Mei 2022

  • Kepolisian Maritim Bern memperluas pencarian dengan patroli dan melibatkan kerja sama informasi dengan Klub Pendayung, Klub Pemancing, dan komunitas berkebun di sekitar sungai tersebut.

Jumat, 3 Juni 2022

  • Eril dinyatakan meninggal dunia. Hal ini disampaikan langsung oleh perwakilan keluarga Ridwan Kamil

Rabu, 8 Juni 2022

  • Polisi Bern menemukan jasad seorang pria di bendungan Engehalde, Swiss yang diduga kuat adalah anak Ridwan Kamil, Eril.

Kamis, 9 Juni 2022

  • Ridwan Kamil berangkat ke Swiss untuk menjemput jenazah Eril. 

Jumat, 10 Juni 2022

  • Ridwan Kamil lewat akun instagram resminya mengonfirmasi jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engehalde oleh seorang guru.

Ahad, 12 Juni 2022

Jenazah Eril diterbangkan ke Indonesia dari Swiss

Senin, 13 Juni 2022

Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril dimakamkan di permakaman Islamic Centre Baitul Ridwan di Cimaung, Kabupaten Bandung

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA I DANBIEL AHMAD  I  RECHA TIARA DERMAWAN

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus