Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
AHAD 4 Desember lalu adalah hari penghabisan bagi Saur Dame Sipahutar merasakan kemesraan si bungsu. Ketika itu, sepulang dari Gereja Bethany Bekasi, Sondang Hutagalung, anak keempat Saur Dame, mencabuti uban yang mulai merimbun di kepala perempuan setengah baya tersebut. "Kalau di rumah, ya, kerjaannya bercanda. Nyabutin uban sambil meminta Mama mengecat rambut," ujar Bob Crispianza Hutagalung, kakak tertua Sondang. Dirawat tiga hari setelah nekat melakukan aksi bakar diri di depan Istana Merdeka, 7 Desember lalu, Sondang akhirnya wafat. Tubuh pemuda 22 tahun itu melepuh dan sulit dikenali. Luka bakar meliputi 98 persen tubuhnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo