Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Nusa

Pejabat Pemprov Jabar Ikuti Bimtek Corporate University

Konsep corporate university sejalan dengan visi misi Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum menciptakan Jabar Juara Lahir Batin.

16 Maret 2021 | 18.48 WIB

Puluhan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemdaprov Jabar dan pemkab/pemkot mengikuti bimtek Manajemen Corporate University di Mason Pine, Kota baru Parahyangan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (16/3/2021). (Foto: Aldien/Humas Jabar)
Perbesar
Puluhan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemdaprov Jabar dan pemkab/pemkot mengikuti bimtek Manajemen Corporate University di Mason Pine, Kota baru Parahyangan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (16/3/2021). (Foto: Aldien/Humas Jabar)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

INFO JABAR - Sebanyak 30 pejabat pimpinan tipratama tinggi di Jawa Barat mengikuti bimtek Manajemen Corporate University yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat. Sebanyak 30 peserta tersebut, terdiri dari 10 orang dari Pemerintah Provinsi Jabar dan 20 orang dari kabupaten/kota. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Bimtek corporate university angkatan pertama 2021 ini digelar di Masion Pine, Kota Baru Parahyangan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa 16 Maret 2021. Corporate university merupakan konsep pengembangan SDM yang lahir sekitar 60 tahun lalu tapi baru dikenal di Indonesia di era 2000. Untuk lembaga pemerintah, Pemprov Jabar termasuk yang konsisten menerapkan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekda Jabar Setiawan yang membuka acara bimtek mengatakan, di era Pandemi Covid-19 ini banyak pola yang variatif dan inofatif yang dapat dilakukan dalam menyelenggarakan diklat. Artinya tidak melulu harus dilaksanakan di dalam kelas. 

Pengembangan kapasitas ASN melalui e-learning merupakan hal strategis dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik. Bimtek corporate university adalah peluang baik bagi pejabat tinggi pratama yang memiliki kewenangan strategis. "Ini peluang sangat besar, yang mana pembelajaran bisa dilakukan tidak hanya in-class tapi juga dalam bentuk berbagai variasi," ujar Setiawan berdasarkan rilis resmi tim Humas Jabar.

Menurut dia, bimtek Corporate University kali pertama digelar untuk di level Provinsi dan kabupaten kota. Konsep corporate university sejalan dengan visi misi Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum menciptakan Jabar Juara Lahir Batin. Untuk mencapai itu, ada lima pilar yang mesti diperhatikan pejabat tinggi. 

Pertama, menciptakan masyarakat pancasilais dan bertakwa. Kedua, membentuk manusia berbudaya. Ketiga, pemerataan pembangunan. Keempat, daya saing ekonomi. Kelima, pemerintahan inovatif."Pilar ini sangat erat sekali dengan bagaimana kualitas SDM. Inilah tugas BPSDM untuk membangun ASN yang menjadi akselerator luar biasa bagi pembangunan," katanya. 

Dalam mengembangkan corporate university di Jabar, BPSDM perlu diasistensi pemerintah pusat seperti Lembaga Administrasi Negara dan Kemenpan RB. "Tentu saja corporate university bukan berarti kita akan membentuk universitas baru. Tapi ini adalah pembelajaran yang tiada henti dalam siklus dan berkesinambungan," kata Sekda. 

Konsep ini dapat diaplikasikan dalam tiga rencana aksi utama. Pertama, strategi dan tata kelola yang keterlibatan manajemen yang vital. Diharapkan pejabat pimpinan tinggi menjadi role model dalam implementasi.

Kedua, kerja sama antarunit yakni pengembangan kapasitas ASN tidak hanya diserahkan kepada unit di tempatnya bekerja, tetapi juga unit lain. Ketiga, konsistensi dengan ukuran capaian kerja atau milestone yang bisa disusun dengan baik dalam capaian kerja yang realistis.

Menurut Setiawan, tak kalah penting kultur komitmen pegawai, yang perlu terus dipelihara. Sehingga, akan hadir para pegawai kaya inisiatif. Ini bisa ditingkatkan lewat pembelajaran kombinasi e-learning atau belajar langsung dari atasan lewat monitoring dan coaching.

Tujuan bimtek corporate university bagi pejabat tinggi pratama untuk membangun organisasi sebagai kunci keberhasilan organisasi di provinsi dan kabupaten/kota, yang akan bermuara pada Jabar Juara Lahir Batin.

"Sasaran yang ingin dicapai adalah pemahaman yang sama tentang corporate university. Maka pembelajaran dilakukan secara terpadu. Peningkatan kompetensi ASN harus berlangsung sistematis dan berkelanjutan," kata Kepala BPSDM Provinsi Jawa Barat Dicky Saromi.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus