Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menduga rasa penasaran tak pernah menang menjadi alasan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali maju dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Prabowo sebelumnya kalah dalam Pilpres 2014 dan 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Rasa tidak pernah menang ini mungkin membuat batin Prabowo ini memberontak agar harus maju lagi meraih peluang di 2024," ujar Ujang saat dihubungi Tempo, Ahad, 14 Agustus 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selain itu, Ujang menyebut pada Pilpres 2024 tidak ada capres incumbent. Sehingga, Ujang menilai seluruh capres memiliki peluang yang sama untuk terpilih. Hal ini juga diduga membuat Prabowo menjadi percaya diri untuk bertarung kembali dalam pilpres. "Prabowo dianggap masih punya peluang oleh Gerindra, sehingga kembali diusulkan," kata Ujang.
Soal kepercayaan diri Gerindra kembali menjagokan Prabowo, menurut Ujang, hal itu tak lepas dari Prabowo yang selalu tampil semangat dan optimistis menjadi presiden. Sebab, jika sikap sebaliknya ditujukan Prabowo, Ujang memprediksi Gerindra tidak akan kembali mengusulkan Prabowo.
Sebelumnya dalam Rapimnas Gerindra yang digelar pada Jumat dan Sabtu kemarin, Prabowo Subianto mengumumkan dirinya bersedia maju kembali sebagai calon presiden. "Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab, saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon Presiden Republik Indonesia," kata Prabowo.
Prabowo menyampaikan dirinya sudah masak-masak memikirkan tawaran dari kader Gerindra guna menjadi calon di Pilpres 2024.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Bali bahkan menyatakan pihaknya siap puputan atau berjuang total untuk memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024. Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya.
Made Muliawan Arya yang biasa disapa De Gadjah itu mengawali pandangan umumnya dengan menyemangati seluruh peserta yang hadir dengan yel-yel: "Sira iraga (siapa kita), Gerindra, Pak Bowo RI 1, Prabowo puputan, Prabowo Presiden, pasti menang, no drama."
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.