Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas anak bungsu bekas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Belakangan namanya ikut tersoroti, selain karena pencalonan dia dalam pemilihan legislatif, tapi juga karena abangnya, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dilantik sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Namanya memang tak begitu tenar seperti abangnya. Tapi, ia punya pengalaman berpolitik yang sudah lama dirintis. Sejak 2009, karier politiknya makin kuat bersama Partai Demokrat bentukan ayahnya.
Perjalanan Politik Ibas
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Caleg Dapil Jawa Timur VII
Ibas kini unggul dalam pemilihan legislatif DPR Pusat untuk Daerah Pemilihan Jawa Timur VII, dengan meraih 246.548 suara. Perolehan 246 ribu lebih ini tergolong tinggi secara nasional. Suaranya bisa bertambah karena penghitungan baru mencapai 80 persen pada Rabu, 21 Februari 2024. Ia mengungguli caleg lain, antara lain Novita Hardini dan mantan juru bicara KPK Johan Budi, keduanya dari PDI Perjuangan.
2. DPR RI
Pada 2009, Ibas menduduki jabatan Anggota Komisi I DPR RI periode 2009-2014. Ia terpilih sebagai legislator nomor dua Partai Demokrat dari daerah pemilihan Jawa Timur VII, Madiun, Ngawi, Pacitan, Magetan, Ponorogo, dan Trenggalek.
Pada 2013 sebelum habis masa jabatannya, ia mundur dari Anggota Komisi I DPR RI. Alasannya mengundurkan diri lantaran ingin fokus partainya. Pada Pemilu 2014 ia mencalonkan diri sebagai calon legislatif dari Demokrat. Sikap Ibas waktu itu disoroti. “Terlihat sekali ketidakseriusan Ibas dalam menjalankan amanat publik sebagai wakil rakyat,” kata Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute Hanta Yuda, Ahad, 21 April 2013.
3. Partai Demokrat
Ibas mengawali karier politik melalui Departemen Kaderisasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat. Pada 2010, pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat di Kongres Bandung, Jawa Barat, Ibas punya peran penting. Andi Mallarangeng, satu dari tiga kandidat Ketua Umum Demokrat ketika itu mengaku pencalonannya didukung Cikeas.
Ia aktif mendukung Andi Mallarangeng. Ibas pernah menegur pengurus cabang yang tak mendatangi pertemuan konsolidasi tim Andi Mallarangeng. “Tolong, sampaikan pesan saya kepada ketua Anda, juga ketua cabang lainnya yang tidak hadir, kembalilah ke jalan yang benar,” katanya kala itu.
YOLANDA AGNE | YUDONO YANUAR | PRUWANTO | RINI KUSTIANI