Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Partai Golkar Papua periode 2009–2019, Max Richard Krey, mengatakan bahwa kemenangan Golkar dalam Pemilu 2024 terjadi atas dukungan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Persentase perolehan suara Golkar yang semula 12,31 persen melonjak menjadi sekitar 15 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Kemenangan Golkar kali Ini atas dukungan dan bantuan Bapak Presiden Joko widodo yang selama ini menjalin hubungan baik dengan partai Golkar,” ujar Max ketika dihubungi, Senin, 18 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selain itu, Max mengklaim kemenangan Partai Golkar ini terjadi berkat kerja keras dari para kader dan simpatisan Partai Golkar yang sudah mengakar dan terstruktur secara baik dari tahun ke tahun.
“(Jadi) sudah dibentuk mesin partainya, tinggal digerakkan langsung hidup kembali karena dipelihara oleh para caleg dan kader yang selalu setia kepada Golkar, bukan Kepada Pak Airlangga,” tuturnya.
Oleh karena itu, Max menyebut bahwa Golkar menang bukan karena Airlangga, melainkan karena para kader dan simpatisan Golkar se-Indonesia yang mendukung Prabowo-Gibran. Menurut dia, dukungan kepada anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming, memberikan pengaruh karena suara Golkar ikut terangkat oleh efek Jokowi.
Dia pun menegaskan bahwa Airlangga belum tentu didukung Oleh DPD I dan DPD II se-Indonesia untuk kembali menduduki jabatannya sebagai Ketua Umum Golkar.
“Karena ada Mas Bambang Susatyo, ada Mas Agus Gumiwang Karta Sasmita, dan juga dari Ufuk Timur Papua ada Pace Bahlil Lahadalia dan masih ada banyak lagi kader-kader Golkar terbaik yang siap menakodahi Partai Golkar,” katanya.
Diketahui, Partai Golkar baru saja menggelar syukuran atas kemenangan mereka dalam Pemilu 2024 yang diklaim menang di 15 provinsi se-Indonesia.
Dalam pertemuan di Bali pada Jumat lalu, para pengurus DPD tingkat provinsi ternyata tak hanya membahas soal hasil pemilu legislatif. Namun, terselip agenda khusus pemberian dukungan kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk kembali menahkodai partai berlogo beringin itu lima tahun ke depan.
Dukungan itu diberikan secara tertulis. Adapun rapat pemberian dukungan itu dilangsungkan secara tertutup. Bahkan sesaat sebelum konferensi pers, para ketua DPD Golkar tingkat provinsi itu meneriakkan “Airlangga aklamasi” sebanyak tiga kali.
DEFARA DHANYA | MADE ARGAWA