Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menyampaikan keinginannya untuk mendongkrak peringkat Jakarta dalam indeks kota global melalui pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Sumber daya manusia menjadi sangat penting dalam penilaian untuk indeks kota global,” kata Pramono saat menjawab pertanyaan panelis dengan subtema SDM di debat perdana, di kawasan Kemayoran, Jakarta Utara, pada Ahad, 6 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pramono mengatakan Indonesia menempati peringkat 74 dari 156 kota global berdasarkan hasil dari lembaga bernama Kearney. Pramono mengatakan bahwa sumber daya manusia menempati 30 persen sebagai indikator yang menentukan peringkat kota global mengacu pada versi indeks kota global oleh lembaga Kearney.
Pramono mengatakan fasilitas seperti Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, dan KJMU harus betul-betul dihadirkan dengan serius oleh negara. Selain fasilitas kartu tersebut, Pramono mengatakan bahwa penyediaan job fair turut andil sebagai solusi pemberdayaan SDM.
“Maka pemerintah harus sediakan job fair setiap tiga bulan sekali di kantor kecamatan, bahkan kalau perlu di kantor kelurahan,” ujar mantan Sekretaris Kabinet itu.
Pramono yakin bahwa dalam kepemimpinannya selama lima tahun, Jakarta akan menempati peringkat 50 dari 156 dalam indeks kota global.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menyelenggarakan debat perdana bagi pasangan tiga calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno. Debat dilaksanakan pada Ahad malam, 6 Oktober 2024, bertempat di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara. Adapun tema debat perdana adalah “Penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi kota global”.
Pilihan Editor: Pramono Anung-Rano Karno Ingin Adakan Benyamin S Award