Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Presiden Jokowi juga meminta penyelenggara pemilu tetap menjaga integritas.

7 Februari 2024 | 15.54 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan warga penerima manfaat pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden memastikan Pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Perbesar
Presiden Joko Widodo berbincang dengan warga penerima manfaat pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden memastikan Pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengimbau masyarakat supaya menggunakan hak pilih dalam pemilihan umum atau Pemilu 2024. Jokowi juga meminta penyelenggara pemilu tetap menjaga integritas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Gunakan hak pilihnya. Datang ke TPS memberikan suara sesuai dengan pilihannya," kata Jokowi saat ditanya apakah akan kampanye 10 Februari, dikutip dari video wawancara biro pers di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, 7 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemilu, termasuk pemilihan presiden dan pemilihan anggota legislatif akan digelar pada 14 Februari 2024. Sementara pemilihan kepala daerah direncanakan pada November 2024.

Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden dari Prabowo Subianto. Ia akan berhadapan dengan dari kandidat Koalisi Perubahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, serta pasangan calon dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ganjar Pranowo - Mahfud Md.

Jokowi menerima kritik dari elemen sipil hingga akademisi atas dugaan penyalahgunaan wewenang. Partisipasi putranya Gibran dalam kontestasi menimbulkan kekhawatiran publik soal netralitas.

Di Halim Perdanakusuma pada Rabu, 24 Januari 2024, Jokowi pernah melontarkan pernyataan presiden diperbolehkan undang-undang untuk kampanye dan memihak. Namun sampai hari ini dia mengatakan tidak akan mengambil kesempatan untuk kampanye.

"Saya ingin menegaskan kembali bahwa ASN, TNI, Polri termasuk BIN harus netral dan menjaga kedaulatan rakyat. KPU Bawaslu dan seluruh jajaran sampai ke daerah harus profesional memastikan integritas pemilu supaya suara rakyat benar-benar berdaulat," kata Jokowi.

Kepala negara mengatakan semua pihak harus menjaga pemilu yang damai, jujur dan adil. Ia juga mengharapkan semua pihak menghargai hasil pemilu dan bersatu padu kembali untuk membangun Indonesia.

DANIEL A. FAJRI

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus