Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Bupati Banyuwangi Azwar Anas disebut akan menduduki posisi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Briokrasi atau Menpan RB. Presiden Jokowi akan melantik Azwar pada Rabu siang, 7 September 2022 di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Azwar akan mengisi posisi Tjahjo Kumolo yang meninggal pada Juli lalu. Tjahjo sudah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Abdi Waluyo sejak 21 Juni 2022. Selama Tjahjo dirawat, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud Md ditunjuk sebagai Menpan RB ad intern oleh Presiden Jokowi.
Kehidupan Pribadi Azwar Anas
Azwar Anas lahir di Banyuwang, Jawa Timur pada 6 Agustus 1973. Semasa kecilnya, Azwar bersekolah di beberapa kota mulai dari Banyuwangi, Sumenep hingga Jember.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dia lantas hijrah ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan tingkat sarjana. Azwar berkuliah di Fakultas Teknologi Pendidikan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta (sekarang bernama Universitas Negeri Jakarta) dan Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Dia pun tercatat menyandang gelar master dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Dia menyelesaikan studi S2-nya itu pada 2005.
Azwar memiliki istri Ipuk Fiestiandani yang saat ini menjabat sebagai Bupati Banyuwangi. Dari pernikahannya itu, dia dikaruniai satu orang anak.
Selanjutnya, Karir Politik Azwar Anas dan Skandal Foto Syur
Sejak masih muda, Azwar dikenal aktif dalam organisasi Nahdlatul Ulama. Dia pernah menjadi Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama pada 2000-2003.
Azwar awalnya merupakan politikus Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. Dia tercatat pernah menjadi Anggota DPR RI periode 2004-2009 dari Fraksi Kebangkitan Bangsa.
Setelah lengser dari DPR, dia pun maju sebagai Bupati Banyuwangi, berpasangan dengan Yusuf Widyatmoko yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Banyuwangi.
Keduanya dianggap sukses memimpin Banyuwangi mencuri perhatian dunia dengan menggelar berbagai event mulai dari Banyuwangi Ethno Carnival, Banyuwangi Jazz Festival, Tour de Ijen, yang dikemas dalam perayaan Banyuwangi Festival. Dia memimpin Banyuwangi dalam dua periode hingga 2021.
Alhasil, Banyuwangi pernah ditetapkan sebagai kabupaten terinovatif oleh Kementerian Dalam Negeri. Banyuwangi juga menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang meraih nilai A dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP).
Lengser dari posisi Bupati, Azwar mengusung istrinya, Ipuk Fiestandani, sebagai penerus. Ipuk yang maju bersama pengusaaha Sugirah memenangkan pertarungan melawan pasangan Yusuf Widyatmoko dan Muhammad Riza Aziziy.
Skandal Foto Syur
Azwar sempat disebut sebagai salah satu calon wakil gubernur Jawa Timur untuk mendampingi Saifullah Yusuf alias Gus Ipul pada Pilkada 2018. Belakangan, dia memilih mundur dan tak mencalonkan diri.
Salah satu penyebab mundurnya Azwar itu adalah beredarnya foto mesum seorang pria mirip dirinya bersama seorang perempuan. Azwar khawatir masalah tersebut justru menjadi beban bagi pencalonan Gus Ipul.
"Saya tidak ingin menjadi beban," kata Azwar saat itu.
Dia menyatakan bahwa beredarnya foto mesum tersebut merupakan kampanye hitam untuk membunuh karakternya. Sayangnya kasus ini tak ditindaklanjuti setelah pihak Azwar dan PDIP tak membuat laporan ke polisi.
Azwar Anas lantas ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada Januari 2022. Nama Azwar juga sempat masuk ke dalam bursa Kepala Otorita IKN. Jokowi menyatakan bahwa Azwar menjadi kandidat bersama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama, mantan Direktur Utama PT Wijaya Karya Tumiyana dan mantan Menristek Bambang Brodjonegoro. Akan tetapi Jokowi akhirnya memilih Bambang Susantono untuk menduduki posisi itu.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.