Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Respons Golkar Soal Jokowi yang Didepak dari PDIP

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji mengatakan bakal menerima Presiden Ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dengan tangan terbuka.

6 Desember 2024 | 07.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menghadiri Penutupan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terpilih sebagi Ketua Umum Partai Golkar secara aklamasi setelah menjadi calon tunggal dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji mengatakan bakal menerima Presiden Ke-7 Joko Widodo dengan tangan terbuka jika ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu setelah dinyatakan sudah tak menjadi bagian dari PDI Perjuangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menilai Jokowi adalah orang yang merdeka dan bebas menentukan pilihan. Dia meyakini Jokowi pasti akan melakukan banyak pertimbangan banyak untuk masuk ke sebuah partai politik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bahwa kemudian Pak Jokowi setelah menimbang lalu merenung kemudian menentukan pilihan ke Golkar misalkan, tentu Golkar akan menerima dengan tangan terbuka" kata Sarmuji di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 5 Desember 2024.

Dia mengatakan orang biasa saja pun akan diterima secara terbuka oleh Golkar, apalagi seorang mantan Presiden. Menurut dia, Jokowi adalah seorang presiden periode lalu yang diyakini pengaruhnya masih besar di masyarakat.

Selain itu, menurut dia, Partai Golkar juga terbuka jika keluarga dari Presiden Ke-7 Republik Indonesia itu ingin bergabung. Syaratnya, kata dia, anggota yang ingin bergabung harus setia pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Menurut dia, Jokowi pun memiliki hubungan yang dekat dengan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Namun sejauh ini, belum ada sinyal Jokowi akan segera bergabung dengan Golkar.

"Pasti kalau ada sinyal pak Jokowi mau merapat Golkar, orang-orang dekat kita akan kasih tahu," kata dia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai PDIP, menegaskan bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sudah tidak lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih.

Tidak hanya Jokowi, dia mengatakan Wakil Presiden Periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka beserta mantan Wali Kota Medan Bobby Nasution juga sudah tidak menjadi kader PDIP.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus