Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Rizieq Shihab, Terjerat Kasus Pornografi Hingga Jadi Buron

Rizieq Shihab akan pulang ke Indonesia setelah berada di Arab Saudi selama hampir satu tahun.

17 Februari 2018 | 08.45 WIB

 Rizieq Shihab. REUTERS/Beawiharta
Perbesar
Rizieq Shihab. REUTERS/Beawiharta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta – Kabar kepulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke tanah air menjadi santer sejak foto tiket pesawat kepulangan Rizieq beredar. Baligho hingga susunan panitia untuk menyambut Rizieq pulang pun dikabarkan telah dibentuk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Daerah FPI DKI Jakarta Novel Bamukmin membenarkan kabar itu. Dia mengatakan Rizieq Shihab akan tiba di Jakarta pada 21 Februari 2018. “Insya Allah benar beliau akan pulang pada 21 Februari. Mohon doanya semoga lancar dan aman,” kata Novel kepada Tempo, Jumat, 16 Februari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hampir setahun Rizieq tak pulang ke Indonesia, sejak dia berangkat ke Arab Saudi bersama keluarga untuk menunaikan umrah pada 26 April 2017. Beberapa pekan kemudian, tepatnya pada 29 Mei 2017, Kepolisian Daerah Metro Jaya menetapkan pemimpin FPI itu sebagai tersangka dalam kasus pornografi terkait percakapan mesum yang diduga antara dia dan Firza Husein.

Setelah ada penetapan tersangka itu, Rizieq Shihab tidak pernah kembali ke tanah air. Dia pun tak bisa memenuhi surat panggilan polisi untuk diperiksa sebagai tersangka.

Banyak pihak yang mengaku tidak percaya dengan kasus yang menjerat Rizieq itu. Fatimah Husein Assegaf misalnya, dia tidak mengira Rizieq akan menjadi tersangka dalam kasus pornografi. Apalagi selama ini, dia menilai, tidak ada bukti yang menunjukan sangkaan itu. "Astagfirullah, Saya tidak percaya," kata perempuan yang akrab disapa Emma itu pada Rabu, 31 Mei 2017.

Emma mengaku kenal baik dengan Rizieq. Sebab pria yang oleh pengikutnya dijuluki habib itu adalah guru mengajinya. Selama ini, Emma juga tidak pernah melihat perilaku Rizieq yang mengarah kepada tindakan pornografi.

Dia melihat figur Rizieq sebagai ulama yang cukup berpengaruh dan mempunyai banyak pengikut. Karena itu, tidak tertutup kemungkinan ada kalangan tertentu yang ingin menjatuhkan nama baik Rizieq.

Kendati demikian, polisi memastikan gambar percakapan WhatsApp yang diduga dilakukan oleh Ketua Umum FPI Rizieq Shihab dengan Firza Husein adalah asli. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan,keaslian gambar-gambar tersebut dibuktikan melalui keterangan saksi ahli.

"Gambar itu bukan rekayasa, asli. Sekarang siapa lagi yang harus dipercaya kalau bukan saksi ahli? Sudah semua, asli. Gambar itu pun kami cek ke TKP, benar," kata Argo di Mapolda Metro Jaya pada Senin, 29 Mei 2017.

Selain itu, kata Argo, penyidik memiliki bukti transmisi yang cocok antara telepon genggam Rizieq dengan telepon genggam Firza. "Sudah dicek ke Telkom, benar atas nama Pak Rizieq. Handphone yang satu dengan handphone yang ini juga ada transmisi," ujarnya.

Polisi menetapkan Rizieq dan Firza sebagai tersangka kasus dugaan pornografi. Firza ditetapkan sebagai tersangka lebih dulu, sementara Rizieq baru ditetapkan tersangka pada Senin, 29 Mei 2017.

Keduanya dijerat pasal pornografi terkait percakapan mesum yang diduga dilakukan keduanya. Video percakapan tersebut pun sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Atas perbuatannya, Rizieq Shihab dijerat pasal pasal 4 ayat 1 juncto pasal 29, pasal 6 juncto pasal 32, dan pasal 9 juncto pasal 35 Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang pornografi. Sementara Firza dijerat pasal 4 ayat 1 juncto pasal 29, pasal 6 juncto pasal 32, dan pasal 8 juncto pasal 34. Imam besar FPI ini pun sempat dijadikan buron karena tak juga pulang ke Indonesia. Selain kasus dugaan pornografi, ada kasus dugaan penghinaan Lambang Negara Pancasila di Polda Jawa Barat, yang menanti kepulangan Rizieq.

Polisi akan menyiapkan pengamanan berlapis saat Rizieq Shihab tiba di Indonesia pada Rabu, 21 Februari 2018. Kepala Kepolisian Resor Bandara Soekarno Hatta Komisaris Besar Akhmad Yusep Gunawan mengatakan pengamanan ini juga akan dibantu oleh TNI. "Pasti akan ada pengamanan berlapis kami, akan ada juga penunjang dari satuan atas dan samping yaitu dari TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan Kepolisian Daerah," kata Akhmad saat dimintai konfirmasi pada Jumat, 16 Februari 2018.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus