Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY punya alasan kuat menyebut pemeriksaan terhadap rumah dinas Wakil Gubernur yang pernah ditempati Deddy Mizwar sebagai penggeledahan. "Sampai drone diterbangkan, isi kulkas diperiksa segala, kesannya mencari-cari kesalahan," kata Ferdinand saat dihubungi, Ahad, 24 Juni 2018.
Ferdinand mengatakan Demokrat menilai pemeriksaan tersebut berlebihan sehingga mirip penggeledahan. Makanya, kata Ferdinand, Ketua Umum Partai Demokrat SBY menyebut pemeriksaan terhadap bekas rumah dinas Deddy Mizwar sebagai penggeledahan.
Sabtu (23/6) lalu, SBY mengungkapkan kegusarannya soal Penjabat Gubernur Jawa Barat M. Iriawan yang memeriksa bekas rumah dinas Deddy Mizwar. “Di Jawa Barat baru saya dengar, apa harus rumah dinas mantan wakil gubernur digeledah oleh pejabat gubernur,” kata SBY di Bogor.
Baca: SBY Beberkan Fakta TNI, BIN, Polri Tidak Netral dalam Pilkada
Deddy Mizwar merupakan calon Gubernur Jawa Barat yang berpasangan dengan Dedi Mulyadi. Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi ini diusung Partai Demokrat dan Partai Golkar.
Ferdinand mengatakan Demokrat mengetahui cerita penggeledahan langsung dari Deddy Mizwar. Menurut Ferdinand, ia mendengar sendiri keterangan itu dari Deddy bersama-sama dengan SBY, Ani Yudhoyono, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurut Ferdinand, Deddy Mizwar merasa dikerjai dalam pemeriksaan itu. Deddy, kata Ferdinand, curhat pemeriksaan itu dilakukan seolah untuk mencari-cari kesalahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ferdinand mengatakan Demokrat sebenarnya mengetahui penggeledahan itu merupakan pemeriksaan aset oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Namun, dia memprotes cara pemeriksaan. "Masa genteng diperiksa pakai drone, memangnya Deddy mau nyuri genteng," kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dia mengatakan Demokrat memilih kata menggeledah untuk menekan aparat supaya tetap netral dalam pemilihan kepala daerah alias pilkada serentak 2018. "Karena caranya berlebihan makanya kami pakai kalimat itu. Bukan menuduh mereka," kata dia.
Simak juga: SBY Sebut M. Iriawan Geledah Rumah Deddy Mizwar, ini Faktanya
Pemerintah Provinsi Jawa Barat membantah tudingan Ketua Umum Partai Demokrat SBY soal penggeledahan di rumah dinas Wakil Gubernur yang dulu ditempati Deddy Mizwar. Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum Sekretariat Daerah Jawa Barat, Dedi Apendi mengatakan yang mereka lakukan hanya pengecekan inventaris aset milik Pemerintah Provinsi yang spontan dilakukan oleh M. Iriawan. “Saya yang bawa dia. Enggak enak kalau jadi ramai begini,” kata dia di Bandung, Sabtu, 23 Juni 2018