Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
RABU malam pekan lalu, di sebuah hotel bintang lima di Ibu Kota, Abdullah Puteh mengaku pasrah. Toh, senyum tak henti-henti ditebarnya sambil memuji Presiden Megawati yang disebutnya telah bertindak cerdas. Apanya yang cerdas? Itu tak lain dari penerbitan instruksi yang terkait dengan pemeriksaan diri Puteh sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam ini mengaku sepenuhnya tak merasa dirugikan, kendati instruksi itu berarti lepasnya banyak kewenangan dari tangannya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo