Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Uni Eropa Dorong Pendidikan Tinggi di Indonesia Lebih Terhubung dengan Riset

Dubes Uni Eropa Denis Chaibi mendorong pendidikan tinggi di Indonesia untuk lebih terhubung dengan dunia riset dan pekerjaan.

3 November 2024 | 11.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Uni Eropa (EU) Denis Chaibi mendorong pendidikan tinggi di Indonesia untuk lebih terhubung dengan dunia riset atau penelitian dan pekerjaan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jika kita ingin mendukung Visi Indonesia 2045, kita perlu memiliki sistem pendidikan tinggi yang lebih terhubung dengan penelitian dan pekerjaan," kata Chaibi di sela-sela Pameran Perguruan Tinggi Eropa (European Higher Education Fair/EHEF) 2024 di Jakarta, Sabtu, 2 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk merealisasikan hal itu, Chaibi menawarkan kerja sama universitas di Indonesia dengan universitas di Eropa, yang memiliki lebih banyak program penelitian. "Jadi, ini sangat penting bagi pertumbuhan Indonesia," katanya yang dikutip Antara.

Chaibi berpendapat, jika Indonesia menginginkan pertumbuhan sebesar 8 persen dan menjadi negara berpendapatan tinggi pada 2045, Indonesia perlu memberikan lebih banyak akses kepada kaum perempuan di dunia kerja. 

"Dalam hal gender, di Eropa, kami mempromosikan ini, dan ada lebih banyak perempuan yang mendapatkan beasiswa dibandingkan pria. Jadi, ini juga hal penting bagi pembangunan ekonomi Indonesia," kata Chaibi.

Pameran EHEF tahun ini, yang digelar di Jakarta pada 2-3 November 2024, adalah edisi ke-16 dengan menghadirkan beragam peluang untuk menempuh pendidikan tinggi di seluruh Eropa. Sebelumnya, pameran juga diselenggarakan di Yogyakarta pada 30 Oktober.

Pameran tahunan itu, yang digelar oleh Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam sejak 2008, diikuti oleh perguruan tinggi Eropa. Setiap tahun pameran ini diikuti oleh sekitar 100 institusi Eropa dan menarik 15.000 hingga 20.000 pengunjung.

Abdul Manan

Abdul Manan

Meliput isu-isu internasional. Meraih Penghargaan Karya Jurnalistik 2009 Dewan Pers-UNESCO kategori Kebebasan Pers, lalu Anugerah Swara Sarasvati Award 2010, mengikuti Kassel Summer School 2010 di Jerman dan International Visitor Leadership Program (IVLP) Amerika Serikat 2015. Lulusan jurnalisme dari kampus Stikosa-AWS Surabaya ini menjabat Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen Indonesia 2017-2021.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus