Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Warga Diungsikan, Leleran Lava Gunung Karangetang Makin Jauh

Dr Devy Insan Kamil mengatakan leleran lava masih terjadi dari kawah Gunung Karangetang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara,

4 Februari 2019 | 06.58 WIB

Gunung api Karangetang, Desa Bebali Kab. kepulauan Siau Tagulandang Biaro (sitaro), Sulawesi Utara. ANTARA/Romi Lapasi
Perbesar
Gunung api Karangetang, Desa Bebali Kab. kepulauan Siau Tagulandang Biaro (sitaro), Sulawesi Utara. ANTARA/Romi Lapasi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Manado - Untuk mengantisipasi situasi buruk, warga di lereng Gunung Karangetang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, mulai diungsikan. Mereka yang diungsikan itu, antara lain, warga Niambangeng, Kampung Batubulan, di antara Kali Baturae dan Kali Melebuhe.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ada delapan keluarga (sembilan laki-laki, sembilan perempuan dan tiga anak-anak) yang mukim di kampung di lereng Gunun Kerengatenag tersebut. Mereka diungsikan sementara karena leleran lava telah menjangkau Kali Melebuhe.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Dr Devy Insan Kamil leleran lava masih terjadi dari kawah Gunung Karangetang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Minggu, 3/2.

"Status Gunung Karangetang masih siaga level III," kata Devy melalui telepon selular. Leleran atau luncuran lava masih terjadi, dan itu sudah berlangsung sejak beberapa hari sebelumnya.

Namun seiring waktu, jangkauan leleran Gunung Karangetang semakin jauh hingga mencapai 2.500 meter mengarah ke kali. "Materialnya terus menumpuk., Yang kami khawatirkan adalah sewaktu-waktu terjadi longsoran material yang bisa menyebabkan awan panas guguran," ujarnya.

PVMBG, kata Devy, terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait di daerah untuk pengamanan. Saat ini akses jalan yang mengarah ke kali sementara ditutup guna menghindari potensi bahaya. "Akan terus kami evaluasi perkembangannya untuk menentukan langkah selanjutnya."

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan sekitar pukul 10.45 WITA, Sabtu, 2/2, terlihat ujung guguran atau leleran lava Gunung Karangetang menuju ke Kali Batuare sejauh lebih kurang 2.000 meter dari kawah dua (bagian utara) . Juga terdapat penyimpangan kejadian guguran atau leleran ke Kali Melebuhe (timur laut dari kawah dua dan sebelah timur Kali Batuare).

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus