Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kartun

Berita Tempo Plus

Arsip

18 Juli 2005 | 00.00 WIB

<p><FONT face=verdana size=+1 COLOR="#a10000"><B>Tempo, 4 Desember 1982</B></FONT>
<p>Antrean mobil dan motor di pompa bensin pekan-pekan ini terjadi  di berbagai kota. Di pengecer, harga bahan bakar minyak itu pun telah  melambung. Di luar Jawa, misalnya, dilaporkan  harga seliter bensin premium mencapai lebih dari  sepuluh ribu. Artinya, empat kali lipat harga resmi  yang ada di pom bensin. Minyak tanah juga mencapai  belasan ribu.  
<p>Kelangkaan kali ini bersumber dari peningkatan konsumsi. Subsidi  pemerintah terhadap harga BBM kali ini mencapai 27 persen  dari total anggaran belanja negara. Ini dikarenakan  lonjakan harga minyak di pasar dunia yang juga meroket. 
<p>Majalah <I>Tempo</I> dalam terbitannya pada  Desember 1982 sudah menulis tentang bahaya peningkatan  konsumsi dan beratnya beban subsidi minyak. Tak kurang,  pemerintah waktu itu mengeluarkan Instruksi Presiden No.  9 Tahun 1982 tentang Gerakan Penghematan Energi.  
<p>Namun, gerakan itu agaknya berhenti hingga sebatas kertas instruksi  belaka. <I>Tempo </I>menulis betapa tak siapnya  pemerintah beserta lembaga-lembaganya untuk menghemat  pemakaian minyak dan listrik, yang sebagian besar dibangkitkan dengan  tenaga pembakaran minyak. Kita memang boros  energi, juga inpres.
Perbesar
<p><FONT face=verdana size=+1 COLOR="#a10000"><B>Tempo, 4 Desember 1982</B></FONT> <p>Antrean mobil dan motor di pompa bensin pekan-pekan ini terjadi di berbagai kota. Di pengecer, harga bahan bakar minyak itu pun telah melambung. Di luar Jawa, misalnya, dilaporkan harga seliter bensin premium mencapai lebih dari sepuluh ribu. Artinya, empat kali lipat harga resmi yang ada di pom bensin. Minyak tanah juga mencapai belasan ribu. <p>Kelangkaan kali ini bersumber dari peningkatan konsumsi. Subsidi pemerintah terhadap harga BBM kali ini mencapai 27 persen dari total anggaran belanja negara. Ini dikarenakan lonjakan harga minyak di pasar dunia yang juga meroket. <p>Majalah <I>Tempo</I> dalam terbitannya pada Desember 1982 sudah menulis tentang bahaya peningkatan konsumsi dan beratnya beban subsidi minyak. Tak kurang, pemerintah waktu itu mengeluarkan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 1982 tentang Gerakan Penghematan Energi. <p>Namun, gerakan itu agaknya berhenti hingga sebatas kertas instruksi belaka. <I>Tempo </I>menulis betapa tak siapnya pemerintah beserta lembaga-lembaganya untuk menghemat pemakaian minyak dan listrik, yang sebagian besar dibangkitkan dengan tenaga pembakaran minyak. Kita memang boros energi, juga inpres.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Tempo, 4 Desember 1982

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus